Inter Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis 24 Februari kemarin. La Beneamata kalah 0-1 di San Siro berkat gol tunggal Mario Gomez di menit 90.
Hasil ini membuat muram para pemain Inter. Tapi tak ada yang sampai semuram kiper Julio Cesar. Penjaga gawang Inter ini sadar kalau gol di menit-menit akhir itu merupakan kealpaannya dalam mengantisipasi bola Gomez.
Seperti dilansir The Independent, Cesar mengekpresikan rasa bersalahnya dengan berjalan pulang menuju rumah dan meninggalkan mobilnya di Stadion San Siro. Jarak antara rumah Cesar dengan stadion kandang Inter memang tidak terlalu jauh.
Sebelumnya, Cesar sudah minta maaf pada rekan-rekan dan pendukung timnya. Meski demikian, dukungan moril tetap ditunjukkan kubu Inter melalui Presiden Massimo Moratti. Orang nomor satu di Inter itu menyatakan kalau Cesar dan kawan-kawan masih punya peluang di leg kedua yang bakal digelar di kandang Munich.
"Kami akan memainkan satu pertandingan lagi. Kami masih bisa menang 1-0 saat bermain di kandang Munich. Artinya, kami masih mempunyai banyak peluang," ujar Moratti.
Hasil ini membuat muram para pemain Inter. Tapi tak ada yang sampai semuram kiper Julio Cesar. Penjaga gawang Inter ini sadar kalau gol di menit-menit akhir itu merupakan kealpaannya dalam mengantisipasi bola Gomez.
Seperti dilansir The Independent, Cesar mengekpresikan rasa bersalahnya dengan berjalan pulang menuju rumah dan meninggalkan mobilnya di Stadion San Siro. Jarak antara rumah Cesar dengan stadion kandang Inter memang tidak terlalu jauh.
Sebelumnya, Cesar sudah minta maaf pada rekan-rekan dan pendukung timnya. Meski demikian, dukungan moril tetap ditunjukkan kubu Inter melalui Presiden Massimo Moratti. Orang nomor satu di Inter itu menyatakan kalau Cesar dan kawan-kawan masih punya peluang di leg kedua yang bakal digelar di kandang Munich.
"Kami akan memainkan satu pertandingan lagi. Kami masih bisa menang 1-0 saat bermain di kandang Munich. Artinya, kami masih mempunyai banyak peluang," ujar Moratti.