Sejak ditinggal Anang Hermansyah sebagai rekan duetnya, Syahrini terpaksa melanjutkan karier bermusiknya dengan bersolo karier. Kini dia sangat fokus dan tekun dengan pekerjaannya sebagai penyanyi. Dia mengaku memendam mimpi besar.
"Aku mau buat album yang melegenda dan dikenal sepanjang masa. Bukan hanya dikenal sekarang tapi juga selamanya, kalau perlu lagu-laguku everlasting semua. Semakin diingat orang semakin bagus," kata Syahrini di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis 24 Pebruari 2011.
Karena itu, wanita yang biasa disapa Rini ini tidak mau pusing dengan gosip-gosip atau kabar negatif tentang dirinya. Yang pasti, tekadnya menjadi penyanyi legendaris menjadi tujuan utama.
Ia menegaskan bahwa semenjak terjun ke industri musik tanah air, dirinya adalah seorang solois. Jika sekarang dia lepas dari Anang Hermansyah, teman duet yang melambungkan namanya, Syahrini yakin dia masih bisa berkarir dan mengapai mimpi itu.
"Aku nggak mau main-main dalam mengurus karier aku dalam bermusik. Tanpa rekan duet atau ada rekan duet, aku yakin bisa menjalani semua ini walau tampil solo," ujar dia.
Demi semua impiann itu, gadis kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini bersedia kembali berduet dengan Anang atau berduet dengan siapa pun. "Siapapun penyanyinya di atas panggung itu kita harus profesional. Kita lihat nanti bagaimana," tegas dia.
"Aku mau buat album yang melegenda dan dikenal sepanjang masa. Bukan hanya dikenal sekarang tapi juga selamanya, kalau perlu lagu-laguku everlasting semua. Semakin diingat orang semakin bagus," kata Syahrini di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis 24 Pebruari 2011.
Karena itu, wanita yang biasa disapa Rini ini tidak mau pusing dengan gosip-gosip atau kabar negatif tentang dirinya. Yang pasti, tekadnya menjadi penyanyi legendaris menjadi tujuan utama.
Ia menegaskan bahwa semenjak terjun ke industri musik tanah air, dirinya adalah seorang solois. Jika sekarang dia lepas dari Anang Hermansyah, teman duet yang melambungkan namanya, Syahrini yakin dia masih bisa berkarir dan mengapai mimpi itu.
"Aku nggak mau main-main dalam mengurus karier aku dalam bermusik. Tanpa rekan duet atau ada rekan duet, aku yakin bisa menjalani semua ini walau tampil solo," ujar dia.
Demi semua impiann itu, gadis kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini bersedia kembali berduet dengan Anang atau berduet dengan siapa pun. "Siapapun penyanyinya di atas panggung itu kita harus profesional. Kita lihat nanti bagaimana," tegas dia.