Pemikiran yang memisahkan antara kehidupan nyata dan dunia film  ini  perlu di restorasi total, selain akan merusak tatanan sosial  kita,  merusak generasi  muda dan tentunya mengusik kedamaian umat yang islam.  Inilah dampak buruk demokrasi, karena sulitnya "menghantam" Salibis dan  liberalis dengan alat negara yang pro-Islam.
Seakan tak jera dan makan rizky haram dengan modal menelanjangi wanita dan cerita musyrik yang kurang mendidik, kini sang produser kembali mengulangi terornya kepada umat islam dengan meluncurkan film tak mendidik "Jenglot Pantai Selatan"
Seharusnya umat Islam Indonesia memiliki "power" untuk melakukan   tekanan secara politik dan kebijakan yang mampu membabat semua sarana   yang bisa menyebabkan degradasi moral seperti sekarang ini.  Deradikalisasi dan pendangkalan aqidah merebak dimana-mana dan media  mainstream justru membantu menyebarkan kemaksiatan dan segala macam  bentuknya.
Saatnya Umat islam bersatu mendesak film maksiat dan kurang mendidik seperti film-film yang biasa ditelurkan Maxima dan produsen sejenis.
Waspadai 5F dan 4f Yang Mendangkalkan Keislaman Anda!
Makar Kaum Orientalis, zionis memang tak habis-habis, mereka tak  lelah mendangkalkan aqidah dan keimanan seseorang dengan beberapa hal  berikut ini.
Food : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji  yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.  Media juga membantu menyebarkan dan mempromosikan kelezatan makanan  yang terkadang kita tergoda untuk mecicipi tanpa melihat kadar kehalalan  bahan makan yang terkandung didalamnya, cara memotongnya dan mengandung  syubhat lainnya.
Film : Para produsen film Hollywood  yang mayoritas yahudi terus menerus mempropagandakan liberalisasi,  umbar aurat wanita dan sex bebas sampai maksiat, tatto dan body  piercing, rokok dan minuman keras, syirik maupun paham-paham yang  menyerang islam. Dan logika ini dipakai orientalis, liberalis lokal  dengan memasarkan film sejenis dengan menggunakan talent artis muslim  dan non-muslim dalam kondisi yang semakin mendangkalkan iman dan moral  bangsa.
Fashion : Busana, terutama dikalangan generasi muda  yang kebanyakan sudah  berkiblat pada trend-trend orang kafir yang  selalu mengumbar aurat dan  menimbulkan syahwat. Misalnya Para perancang  busana mempromosikan pakaian yang indah namun mengumbar lekuk tubuh  pria dan wanita, memamerkan potongan pakaian yang menampakkan pakaian  dalam pria dan wanita hingga promosi gaya hidup lesbian, homoseksual  yang sekuler, mereka mninggalkan pakain ketqwaan ala islam dan para Nabi  yang santun dibalut pakaian suci dan menutup aurat baik jilbab maupun  gamis dan koko yang bersih. Yakinlah, kehidupan sekuler semakin dikejar  sejatinya semakin tak mampu mengisi relung hati manusia dengan materi  semata. Karena itulah tipu daya syaithon
Faith : Para pakar seakan-akan berlomba-lomba  memadamkan cahaya Allah dengan kepercayaan dedemit ala bikinan manusia  agar manusia menjauhi fitrahnya yang membutuhkan kehadiran 'Sang  Pencipta yang Otentik seperti yang dijelaskan dengan kehadiran para Nabi  dan Rasulullah. Paham bikinan ini mulai zionis, komunis, liberalis dan  neo liberal, kapitalis, nasrani yang dibentuk yahudi, majusi, paganis,  ahmadiyah, syiah, dah banyak lainnya termasuk gaya hidup Punk, artis dan  Rockstar yang telah menjadi agama baru mendampingi demokrasi.
Freedom & Fun : Lawakan, tontonan -tontonan yang  lucu yang sering  kita jumpai dalam  tayangan televisi yang hal  tersebut sangat di benci Rasulullah. Dan kini hampir semua acara tv dan  film dibubuhi pesan lawak dan kebebasan ala liberalis.
Tak sampai disitu Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif  oleh musuh-musuh  Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa  ini banyak yang  tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan  jujur kita akui  banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami  yang terkait  dengan "4S" dan "4F"
SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.
SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.
SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.
SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.
SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.
SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.
SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.
SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.
Adapun target-target yang di inginkan dari sasaran "4S" dan "4F" tersebut adalah :
1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT.
8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan.
1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT.
8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan.
 [Desvanto R]
 
 
 




 
 »
                    » 
