Tidur adalah kebutuhan yang sangat manusiawi. Dengan terlelap beberapa jam di waktu malam, manusia seolah mengisi kembali baterainya untuk menjalani aktivitasnya di esok hari. Namun, tak jarang yang mengalami sulit tidur di malam hari.
Insomnia terjadi karena banyak faktor. Di antaranya adalah faktor psikologis seperti stres, cemas, depresi kerja, trauma bencana, kekerasan, atau pengalaman traumatis lainnya. Kekhawatiran berlebihan macam itu membuat tubuh sulit tenang, dan memaksa otak untuk terus berpikir.
Namun, bisa juga akibat faktor penyakit seperti diabetes, jantung, parkinson, dan asma. Lingkungan di saat tidur seperti suhu, cahaya, tingkat kebisingan pun dapat memengaruhi kualitas tidur. Bisa juga pola hidup buruk seperti konsumsi obat-obatan, alkohol, kopi, kafein, soda, atau minuman penambah energi.
Jika tidak segera ditangani, insomnia dapat mengakibatkan kegelisahan sebelum tidur, lelah setelah tidur, mengantuk, lesu sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan badmood.
Ada beberapa langkah mengatasi insomnia, berdasarkan anjuran psikolog Dr Chhavi Khanna, seperti dikutip dari laman Times of India.
1. Hidup sehatBerolahraga secara teratur tenyata dapat membantu menghilangkan insomnia. Olahragalah setiap pagi, dan di sore hari. Namun, jangan pernah berolahraga empat jam menjelang tidur. Bangun dan tidurlah di waktu yang sama setiap harinya sehingga tercipta siklus tidur pada tubuh.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan sedikit air, jika merasa lapar menjelang tidur. Jauhi kafein, nikotin, dan alkohol 4-6 jam menjelang tidur. Untuk menambah kualitas tidur, sesuaikan temperatur, cahaya, dan tingkat kebisingan.
2. Pola tidur optimalSegera tidurlah, jika Anda merasakan kelelahan. Jangan pernah melakukan aktivitas saat lelah. Jika Anda tidak tertidur dalam waktu 20 menit, bangun dan buatlah tubuh Anda nyaman dengan duduk di ruangan lain dengan cahaya redup atau bacalah sesuatu hingga rasa kantuk menyerang.
3. Belajar tenangBiasakan berhenti bekerja 90 menit sebelum tidur. Konsentrasilah pada pernapasan dan lepaskan semua ketegangan pada otot menjelang tidur. Jangan khawatir Anda akan mengalami kesulitan tidur, dan lupakan sejenak masalah yang Anda hadapi.
4. Mencoba tidurJangan terlalu keras berusaha untuk tidur, hindari mengamati jam dinding. Yang perlu Anda lakukan hanyalah percaya bahwa 'tidur akan datang ketika sudah siap'. Cobalah untuk membiasakan mata Anda di kegelapan, lalu visualisasikan adegan-adegan menyenangkan.
Insomnia terjadi karena banyak faktor. Di antaranya adalah faktor psikologis seperti stres, cemas, depresi kerja, trauma bencana, kekerasan, atau pengalaman traumatis lainnya. Kekhawatiran berlebihan macam itu membuat tubuh sulit tenang, dan memaksa otak untuk terus berpikir.
Namun, bisa juga akibat faktor penyakit seperti diabetes, jantung, parkinson, dan asma. Lingkungan di saat tidur seperti suhu, cahaya, tingkat kebisingan pun dapat memengaruhi kualitas tidur. Bisa juga pola hidup buruk seperti konsumsi obat-obatan, alkohol, kopi, kafein, soda, atau minuman penambah energi.
Jika tidak segera ditangani, insomnia dapat mengakibatkan kegelisahan sebelum tidur, lelah setelah tidur, mengantuk, lesu sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan badmood.
Ada beberapa langkah mengatasi insomnia, berdasarkan anjuran psikolog Dr Chhavi Khanna, seperti dikutip dari laman Times of India.
1. Hidup sehatBerolahraga secara teratur tenyata dapat membantu menghilangkan insomnia. Olahragalah setiap pagi, dan di sore hari. Namun, jangan pernah berolahraga empat jam menjelang tidur. Bangun dan tidurlah di waktu yang sama setiap harinya sehingga tercipta siklus tidur pada tubuh.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan sedikit air, jika merasa lapar menjelang tidur. Jauhi kafein, nikotin, dan alkohol 4-6 jam menjelang tidur. Untuk menambah kualitas tidur, sesuaikan temperatur, cahaya, dan tingkat kebisingan.
2. Pola tidur optimalSegera tidurlah, jika Anda merasakan kelelahan. Jangan pernah melakukan aktivitas saat lelah. Jika Anda tidak tertidur dalam waktu 20 menit, bangun dan buatlah tubuh Anda nyaman dengan duduk di ruangan lain dengan cahaya redup atau bacalah sesuatu hingga rasa kantuk menyerang.
3. Belajar tenangBiasakan berhenti bekerja 90 menit sebelum tidur. Konsentrasilah pada pernapasan dan lepaskan semua ketegangan pada otot menjelang tidur. Jangan khawatir Anda akan mengalami kesulitan tidur, dan lupakan sejenak masalah yang Anda hadapi.
4. Mencoba tidurJangan terlalu keras berusaha untuk tidur, hindari mengamati jam dinding. Yang perlu Anda lakukan hanyalah percaya bahwa 'tidur akan datang ketika sudah siap'. Cobalah untuk membiasakan mata Anda di kegelapan, lalu visualisasikan adegan-adegan menyenangkan.