"Itu hanya bangunan fisiknya saja, belum termasuk interior dan fasilitas pendukung." |
Kepala Biro Pemeliharaan dan Instalasi Dewan Perwakilan Rakyat, Sumirat, menjelaskan bahwa biaya pembangunan gedung baru sekitar Rp1,138 triliun. Gedung 36 lantai akan didirikan di atas areal seluas 157 ribu meter persegi, di belakang Gedung Nusantara I DPR.
"Harganya kira-kira Rp7,2 juta per meter persegi," ujar Sumirat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Maret 2011.
Untuk ruang kerja 560 anggota dewan itu, masing-masing dijatah 111,1 meter persegi. Artinya, harga ruang kerja tiap anggota dewan sekitar Rp800 juta. "Itu hanya bangunan fisiknya saja, belum termasuk interior dan fasilitas pendukung," ujarnya.
Ruang kerja itu disiapkan untuk seorang anggota dewan, lima tenaga ahli dan seorang asisten pribadi.
Kini, proses pembangunan itu memasuki masa tender. Sudah ada 11 calon rekanan mengambil dokumen prakualifikasi. Panitia menargetkan peletakan batu pertama 22 Juni 2011.
"Harganya kira-kira Rp7,2 juta per meter persegi," ujar Sumirat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Maret 2011.
Untuk ruang kerja 560 anggota dewan itu, masing-masing dijatah 111,1 meter persegi. Artinya, harga ruang kerja tiap anggota dewan sekitar Rp800 juta. "Itu hanya bangunan fisiknya saja, belum termasuk interior dan fasilitas pendukung," ujarnya.
Ruang kerja itu disiapkan untuk seorang anggota dewan, lima tenaga ahli dan seorang asisten pribadi.
Kini, proses pembangunan itu memasuki masa tender. Sudah ada 11 calon rekanan mengambil dokumen prakualifikasi. Panitia menargetkan peletakan batu pertama 22 Juni 2011.