Mengurangi konsumsi daging tak hanya hemat tapi juga mencegah kolesterol dan lemak jenuh. |
Selain murah, sumber protein nabati tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh seperti sumber protein hewani. Protein nabati juga mengandung berbagai karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang membantu menurunkan risiko berbagai jenis penyakit.
Nilai kalori yang dihasilkan sumber protein nabati pun cenderung sama dengan sumber protein hewani. Berikut beberapa sumber protein nabati yang dapat menggantikan sumber protein hewani, seperti dikutip dari laman Daily Mail:
1. Alpukat
Tidak seperti buah pada umumnya, alpukat mengandung protein, karbohidrat, dan omega 6 sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Alpukat mengandung 2 persen protein lengkap. Buah ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk penceranaan. Protein dari 15 buah alpukat setara dengan protein satu potong ayam.
2. Buncis
Dengan karakter rendah lemak dan tinggi protein, buncis menjadi salah satu asupan yang baik untuk diet. Buncis dapat menjadi alternatif pengganti daging yang lebih murah. Buncis memiliki 23 persen
protein, tapi tidak lengkap. Jadi, gabungkan dengan kacang lainnya, nasi, dan beberapa biji wijen.
3. Miso soup
Miso soup adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung isoflavone yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menghambat hipertensi. Kacang kedelai juga mengandung 12 persen protein lengkap.
Miso mengandung probiotik yang sama dengan yang Anda temukan pada yogurt sehingga dapat mencegah kembung, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Protein dari tiga mangkuk miso sama dengan protein dari satu potong ayam.
4. Selai Kacang
Selai kacang mengandung 28 persen protein dan lemak tak jenuh yang dapat melindungi pengakit kardiovaskular. Kacang juga mengandung resveratrol, antioksidan yang sama pada anggur merah sehingga dapat melindungi kesehatan jantung. Namun, kacang bukan protein lengkap.
5. Kelapa
Kelapa merupakan protein lengkap yang kaya serat. Namun, hati-hati pada lemak yang terkandung pada dagingnya karena termasuk lemak jenuh. Campurkan pada susu atau daging cincang serta nasi, atau buatlah kari Thailand dengan kacang polong dan nasi. Protein dari sembilan porsi sama dengan satu potong ayam.
6. Nasi merah
Nasi merah kaya mineral dan serat yang bagus untuk menurunkan glykemik indeks. Makanan ini mengandung 2,5 persen protein tidak lengkap. Jadi campurkan dengan sumber protein tidak lengkap lainnya untuk membuat asam amino.
7. Ubi
Ubi mengandung kalori yang rendah, namun kaya antioksidan seperti betanin yang mengandung sifat antiinflamasi dan meningkatkan fungsi hati. Ubi memiliki 3 persen protein lengkap yang dapat melengkapi protein lainnya. Enam potongan kecil ubi sama dengan satu potong ayam.
8. Gandum
Gandum hanya mememiliki protein lengkap di bawah 3 persen. Gandum juga kaya betaglucan yang terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol. Gandum juga kaya mangan dan sumber selenium yang baik, serta antioksidan. Gandum juga mengandung glykemik indeks yang rendah sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Sebelas porsi gandum setara dengan satu potong ayam.
Nilai kalori yang dihasilkan sumber protein nabati pun cenderung sama dengan sumber protein hewani. Berikut beberapa sumber protein nabati yang dapat menggantikan sumber protein hewani, seperti dikutip dari laman Daily Mail:
1. Alpukat
Tidak seperti buah pada umumnya, alpukat mengandung protein, karbohidrat, dan omega 6 sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Alpukat mengandung 2 persen protein lengkap. Buah ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk penceranaan. Protein dari 15 buah alpukat setara dengan protein satu potong ayam.
2. Buncis
Dengan karakter rendah lemak dan tinggi protein, buncis menjadi salah satu asupan yang baik untuk diet. Buncis dapat menjadi alternatif pengganti daging yang lebih murah. Buncis memiliki 23 persen
protein, tapi tidak lengkap. Jadi, gabungkan dengan kacang lainnya, nasi, dan beberapa biji wijen.
3. Miso soup
Miso soup adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung isoflavone yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menghambat hipertensi. Kacang kedelai juga mengandung 12 persen protein lengkap.
Miso mengandung probiotik yang sama dengan yang Anda temukan pada yogurt sehingga dapat mencegah kembung, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Protein dari tiga mangkuk miso sama dengan protein dari satu potong ayam.
4. Selai Kacang
Selai kacang mengandung 28 persen protein dan lemak tak jenuh yang dapat melindungi pengakit kardiovaskular. Kacang juga mengandung resveratrol, antioksidan yang sama pada anggur merah sehingga dapat melindungi kesehatan jantung. Namun, kacang bukan protein lengkap.
5. Kelapa
Kelapa merupakan protein lengkap yang kaya serat. Namun, hati-hati pada lemak yang terkandung pada dagingnya karena termasuk lemak jenuh. Campurkan pada susu atau daging cincang serta nasi, atau buatlah kari Thailand dengan kacang polong dan nasi. Protein dari sembilan porsi sama dengan satu potong ayam.
6. Nasi merah
Nasi merah kaya mineral dan serat yang bagus untuk menurunkan glykemik indeks. Makanan ini mengandung 2,5 persen protein tidak lengkap. Jadi campurkan dengan sumber protein tidak lengkap lainnya untuk membuat asam amino.
7. Ubi
Ubi mengandung kalori yang rendah, namun kaya antioksidan seperti betanin yang mengandung sifat antiinflamasi dan meningkatkan fungsi hati. Ubi memiliki 3 persen protein lengkap yang dapat melengkapi protein lainnya. Enam potongan kecil ubi sama dengan satu potong ayam.
8. Gandum
Gandum hanya mememiliki protein lengkap di bawah 3 persen. Gandum juga kaya betaglucan yang terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol. Gandum juga kaya mangan dan sumber selenium yang baik, serta antioksidan. Gandum juga mengandung glykemik indeks yang rendah sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Sebelas porsi gandum setara dengan satu potong ayam.