Sebelum ricuh, peserta Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 26 Maret 2011, sempat dikejutkan kehadiran sepasukan anggota TNI di ruang sidang di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau. Para tentara itu berpakaian militer maupun sipil.
Dari informasi yang dihimpun VIVAnews, pasukan TNI datang sekitar pukul 19.00 WIB setelah mendapat briefing di dekat kantor Dinas Kehutanan Provinsi Riau yang berada di seberang hotel. Sebagian berbaris di halaman hotel, sebagian lain naik ke lantai dua tempat kongres diselenggarakan.
Tak berapa lama, kericuhan mulai terjadi. Anggota KPPN yang tak memiliki tanda peserta kongres mulai mendobrak pintu ruang kongres. Meski sempat terlibat aksi dorong-mendorong, petugas pengamanan dari kepolisian membiarkan anggota KPPN masuk. Sejumlah 78 anggota KPPN--yang mengklaim merupakan pemilik suara sah kongres--lalu mengambil alih kongres. Berapa saat setelah itu, para anggota TNI berangsur membubarkan diri.
Kedatangan pasukan TNI itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Wiryantoro. Saat diwawancarai VIVAnews, Wiryantoro menyatakan itu murni karena alasan keamanan.
"Betul, ada anggota TNI berpakaian dinas di acara kongres PSSI di Pekanbaru. Namun, keberadaan mereka murni karena alasan keamanan dan itu pun hasil koordinasi," ujarnya. "Jadi, sebelumnya Polda Riau telah menggelar koordinasi dengan Korem setempat. Karena khawatir jalannya kongres tidak mulus dan berakhir rusuh maka disepakati TNI ikut mengamankan jalannya kongres."
Wiryantoro mengatakan TNI tidak bermaksud mengintervensi jalannya kongres PSSI terkait dengan dukungan KPPN selama ini kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI George Toisutta dalam bursa calon ketua umum PSSI. "Tidak benar itu. Bapak George Toisutta selalu menegaskan kepada kami untuk selalu taat asas."
"Betul, ada anggota TNI berpakaian dinas di acara kongres PSSI di Pekanbaru. Namun, keberadaan mereka murni karena alasan keamanan dan itu pun hasil koordinasi," ujarnya. "Jadi, sebelumnya Polda Riau telah menggelar koordinasi dengan Korem setempat. Karena khawatir jalannya kongres tidak mulus dan berakhir rusuh maka disepakati TNI ikut mengamankan jalannya kongres."
Wiryantoro mengatakan TNI tidak bermaksud mengintervensi jalannya kongres PSSI terkait dengan dukungan KPPN selama ini kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI George Toisutta dalam bursa calon ketua umum PSSI. "Tidak benar itu. Bapak George Toisutta selalu menegaskan kepada kami untuk selalu taat asas."
(vivanews)
»
