Musim ini benar-benar menjadi musim terburuk bagi Juventus. Hingga pekan ke-30, Bianconeri masih terdampar di posisi tujuh klasemen sementara Serie A, Italia.
Prestasi yang ditorehkan Si Nyonya Tua inilah yang menjadi kekhawatiran kiper Gianluigi Buffon. Pemain senior Juventus itu mengaku prihatin dengan prestasi klubnya musim ini.
"Kami harus mengakhiri musim ini dengan baik. Memang ada kesulitan, tapi tidak selamanya kami bisa terus sembunyikan," kata Buffon seperti dilansir dari Football Italia.
Menurut Buffon, Juventus mempunyai kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dengan skuadnya saat ini. "Para pemain mempunyai talenta, maka kami harus mengakhiri musim ini dengan terhormat," ujar Buffon.
Akibat prestasi buruk yang dipetik Juventus, membuat kursi pelatih Luigi Del Neri tidak aman. Pelatih berusia 60 tahun itu posisinya mulai digoyang. Padahal, sejak kedatangannya tahun 2010, pelatih asal Italia itu diharapkan mampu mengangkat prestasi klub dari kota Turin tersebut.
Kalau dilihat dari sejarah, Juventus bukanlah tim kacangan. Tim yang didirikan 1 November 1897 itu sudah kenyang dengan segudang prestasi. Bahkan, Juventus sudah mengoleksi 27 Scudetto.
Prestasi itu tentu merupakan pencapaian luar biasa bila dibandingan dengan dua klub besar Serie A lainnya seperti Inter Milan dan AC Milan. Inter sejauh ini baru mengoleksi Scudetto 18 kali dan Milan baru 17 kali.
Buffon melihat, kemenangan yang dipetik oleh Timnas Italia saat menghadapi Slovenia dalam laga kualifikasi Euro 2012 pertengahan pekan lalu akan berpengaruh secara psikologis kepada Juventus. Sebab, beberapa pemain Azzuri adalah pemain Juventus seperti Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini.
Prestasi yang ditorehkan Si Nyonya Tua inilah yang menjadi kekhawatiran kiper Gianluigi Buffon. Pemain senior Juventus itu mengaku prihatin dengan prestasi klubnya musim ini.
"Kami harus mengakhiri musim ini dengan baik. Memang ada kesulitan, tapi tidak selamanya kami bisa terus sembunyikan," kata Buffon seperti dilansir dari Football Italia.
Menurut Buffon, Juventus mempunyai kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dengan skuadnya saat ini. "Para pemain mempunyai talenta, maka kami harus mengakhiri musim ini dengan terhormat," ujar Buffon.
Akibat prestasi buruk yang dipetik Juventus, membuat kursi pelatih Luigi Del Neri tidak aman. Pelatih berusia 60 tahun itu posisinya mulai digoyang. Padahal, sejak kedatangannya tahun 2010, pelatih asal Italia itu diharapkan mampu mengangkat prestasi klub dari kota Turin tersebut.
Kalau dilihat dari sejarah, Juventus bukanlah tim kacangan. Tim yang didirikan 1 November 1897 itu sudah kenyang dengan segudang prestasi. Bahkan, Juventus sudah mengoleksi 27 Scudetto.
Prestasi itu tentu merupakan pencapaian luar biasa bila dibandingan dengan dua klub besar Serie A lainnya seperti Inter Milan dan AC Milan. Inter sejauh ini baru mengoleksi Scudetto 18 kali dan Milan baru 17 kali.
Buffon melihat, kemenangan yang dipetik oleh Timnas Italia saat menghadapi Slovenia dalam laga kualifikasi Euro 2012 pertengahan pekan lalu akan berpengaruh secara psikologis kepada Juventus. Sebab, beberapa pemain Azzuri adalah pemain Juventus seperti Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini.