Anak susah makan menjadi kerumitan tersendiri bagi banyak orangtua. Berbagai cara diupayakan agar nutrisi dari makanan tetap diasup dan anak bisa tumbuh sehat.
Untuk Anda yang sedang mengatasi kesulitan makan si kecil, simak tujuh berikut:
Luangkan waktu untuk menyuapi anak
Bagi Anda yang bekerja, luangkan waktu sebentar saja, tapi berkualitas untuk menyuapi anak. Sebab, sebenarnya anak-anak sangat mengerti bila ibu atau bapaknya bekerja.
Buat suasana hatinya tenang dan nyaman dahulu
Berikanlah kepuasan psikis kepada anak yang sesuai dengan usianya dan buatlah agar suasana hatinya senang, misalnya anak makan sambil jalan-jalan, melihat kereta api, dan lain-lain.
Variasikan menu makan anak
Anak tidak mau makan mungkin karena bosan. Jika perlu, buat menu makan anak minimal selama sepekan untuk mempermudah mengatur variasi makan.
Sajikan secara menarik
Jangan mencampuradukkan makanan. Pisahkan nasi dengan lauk-pauknya. Hias dengan aneka warna dan bentuk. Jika perlu, cetak makanan dengan cetakan kue yang lucu.
Jangan beri camilan padat kalori jelang jam makan
Hal itu mengakibatkan anak tidak merasa lapar. Seperti memberinya permen, minuman ringan, cokelat, hingga camilan ber-MSG. Akibatnya, ketika jam makan tiba, anak sudah kekenyangan.
Hindari minum susu terlalu banyak
Susu di banyak keluarga dianggap sebagai makanan utama yang bisa menggantikan makanan pokok, seperti nasi, sayur, dan lauk-pauknya. Orangtua cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar. Atau orangtua sering takut anaknya kelaparan sehingga makanan diganti dengan susu. Akhirnya, daripada perut si anak tidak kemasukan makanan, diberikan saja susu secara berlebihan.
Libatkanlah anak untuk menyiapkan makanan
Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di pasar swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak Anda memerlukan contoh dari orangtuanya.
Untuk Anda yang sedang mengatasi kesulitan makan si kecil, simak tujuh berikut:
Luangkan waktu untuk menyuapi anak
Bagi Anda yang bekerja, luangkan waktu sebentar saja, tapi berkualitas untuk menyuapi anak. Sebab, sebenarnya anak-anak sangat mengerti bila ibu atau bapaknya bekerja.
Buat suasana hatinya tenang dan nyaman dahulu
Berikanlah kepuasan psikis kepada anak yang sesuai dengan usianya dan buatlah agar suasana hatinya senang, misalnya anak makan sambil jalan-jalan, melihat kereta api, dan lain-lain.
Variasikan menu makan anak
Anak tidak mau makan mungkin karena bosan. Jika perlu, buat menu makan anak minimal selama sepekan untuk mempermudah mengatur variasi makan.
Sajikan secara menarik
Jangan mencampuradukkan makanan. Pisahkan nasi dengan lauk-pauknya. Hias dengan aneka warna dan bentuk. Jika perlu, cetak makanan dengan cetakan kue yang lucu.
Jangan beri camilan padat kalori jelang jam makan
Hal itu mengakibatkan anak tidak merasa lapar. Seperti memberinya permen, minuman ringan, cokelat, hingga camilan ber-MSG. Akibatnya, ketika jam makan tiba, anak sudah kekenyangan.
Hindari minum susu terlalu banyak
Susu di banyak keluarga dianggap sebagai makanan utama yang bisa menggantikan makanan pokok, seperti nasi, sayur, dan lauk-pauknya. Orangtua cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar. Atau orangtua sering takut anaknya kelaparan sehingga makanan diganti dengan susu. Akhirnya, daripada perut si anak tidak kemasukan makanan, diberikan saja susu secara berlebihan.
Libatkanlah anak untuk menyiapkan makanan
Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di pasar swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak Anda memerlukan contoh dari orangtuanya.
(sydh/SI)