“Ini merupakan bagian dari langkah strategis kami dalam menyediakan layanan komunikasi berbasis CDMA,” kata Tata Ibrahim, Deputi Chief Executive Officer (CEO) Commercial Smartfren di Jakarta, Kamis 29 September 2011.
Produk yang dipasarkan pada harga Rp199 ribu tersebut, Smartfren melengkapinya dengan kartu perdana senilai Rp50 ribu. Meski terjangkau, perangkat ini dilengkapi kamera 1,3 megapixel, layar TFT warna 1,8 inci, FM radio, serta dapat digunakan sebagai modem.
“Kecepatan untuk menjelajah internet menggunakan ponsel ini mencapai 153,6 kbps,” tambah Sukaca Purwokardjono, Head of Product Development Smartfren.
Menurut Sukaca, meski perangkat smartphone sedang meledak di pasar, pasar telepon genggam saat ini masih sangat potensial. “Ini karena pasar smartphone hanya 5 persen dari keseluruhan pasar ponsel. Jadi, masih besar lah,” ucapnya.
Untuk produk ini, Sukaca menyebutkan, pihaknya menyasar segmen yang membutuhkan ponsel minimalis, murah, namun punya fitur lengkap. “Misalnya bagi yang perlu modem dan handphone dalam satu paket,” ujarnya. Produk ini ditargetkan terjual hingga 200 ribu sampai akhir tahun.
Sebagai apresiasi untuk pelanggan setia, Smartfren juga menyelenggarakan program berhadiah dengan grandprize rumah senilai Rp1 miliar di BSD. “Setiap pelanggan yang mengisi pulsa minimal Rp10 ribu akan mendapatkan satu poin. Ini berlaku kelipatannya,” kata Sukaca. (art)
source
»
