Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology menemukan bahwa seorang penata rambut umumnya sensitif melihat keganjilan saat melakukan perawatan terhadap kulit kepala, leher, dan kepala pelanggannya.
Lewat sebuah survei dari Houston terhadap penata rambut asal Texas, studi itu mengungkap, sekitar 37 persen responden secara teratur memeriksa luka di kulit kepala pelanggannya. Saat melihat keganjilan, hampir 60 persen dari mereka meminta pelanggan segera memeriksakannya ke dokter.
Alan Geller, peneliti dari Universitas Harvard yang melakukan survei tersebut berpendapat, sangat penting mendidik orang yang bekerja di lingkungan bisnis kecantikan seperti penata rambut, terapis pijat, dan pakar kecantikan kuku.
Yang perlu dilakukan adalah memberikan bekal informasi agar mereka semakin mengenali ciri-ciri penyakit seperti kanker kulit. Ini cukup efektif untuk mendeteksi kanker secara dini, mengingat masyarakat lebih sering mengunjungi salon-salon kecantikan dibandingkan menemui dokter untuk memeriksakan kesehatan.
Tapi, temuan tersebut tak lantas membuat Anda bisa menutup mata dari gejala-gejala kanker. Anda tetap harus membuka wawasan mengenai gejala-gejala kanker melalui penampilan fisik.
source