Dalam rombongan ini, tampak pula ayah Simoncelli, Paolo dan kekasih Simoncelli, Kate serta teman terdekat yang juga pembalap Ducati, Valentino Rossi. Paolo yang masih berduka sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan ucapan bela sungkawa yang terus mengalir.
"Saya bahagia bahwa Anda berada di sini karena momen tersulit akan terjadi pada malam Kamis nanti ketika semua telah berakhir dan kami harus kembali sendiri," ujar Paolo.
"Terima kasih kepada semua dan saya sangat bahagia dengan cara dunia bereaksi yang begitu bodohnya kami tidak mengetahui bagaimana pentingnya Marco bagi semuanya. Dia sangat spesial, orang mengerti dia jujur dan apa adanya," tambahnya.
Pembalap Gresini Honda ini meninggal dunia di Grand Prix Malaysia di atas lintasan Sirkuit Sepang, Minggu 23 Oktober 2011. Pembalap berjuluk Super Sic ini meninggal beberapa saat setelah insiden maut yang melibatkan pembalap Tech 3 Yamaha, Colin Edwards dan Rossi.
Rencananya, keluarga Simoncelli akan memberikan kesempatan kepada fans Simoncelli untuk memberikan penghormatan terakhir pada Rabu 26 Oktober 2011 waktu setempat.
Jenazah pembalap 24 tahun ini akan disemayamkan di Gereja Santa Maria untuk memberikan kesempatan terakhir kepada keluarga, teman, dan tim Gresini sebelum akhirnya dikubur Kamis 27 Oktober 2011 waktu setempat.
source