Jika penasaran apakah wanita impian Anda menginginkan sebuah keluarga besar, perhatikan saja wajahnya. Wanita dengan penampilan feminin dan keibuan cenderung mengharapkan memiliki banyak anak.
Semakin banyak fitur feminin yang membuat penampilan mereka terlihat lebih lembut, semakin besar kemungkinan seorang wanita mendamba anak. Wajah feminin ditandai dengan mata besar, bibir penuh dan hidung mancung.
Ilmuwan dari Universitas St Andrews percaya temuan mereka dapat dijelaskan dengan hormon seks, estrogen. Semakin tinggi level hormon ini di tubuh wanita, membuat mereka semakin lembut dan makin tinggi pula naluri keibuan mereka.
Hubungan antara keinginan memiliki anak dengan penampilan feminin disebut ada pada bintang Hollywood, Angelina Jolie. Jolie memiliki tiga anak adopsi dan tiga orang anak kandung dengan Brad Pitt. Model Heidi Klum dan penyanyi Madonna juga selebritas yang memiliki masing-masing empat orang anak.
Selama riset, peneliti meminta 25 wanita muda menjawab pertanyaan mengenai berapa jumlah anak yang mereka inginkan dan kapan mereka ingin mempunyai anak. Setelahnya tingkat estrogen mereka diperiksa.
Miriam Law Smith dari Lab Persepsi Universitas St Andrews yang mengkhususkan pada riset wajah berkata, "Semakin banyak estrogen dalam tubuh, semakin banyak anak yang mereka inginkan. Kami terkejut menemukan hasil ini," katanya kepada Daily Mail.
Tingkat estrogen tidak terkait dengan usia saat wanita memulai keluarga, tetapi para peneliti percaya ini mungkin karena, sebagian besar wanita muda karier lebih menjadi prioritas.
Dalam percobaan kedua, dua kelompok wanita difoto dan ditanyakan keinginan mereka untuk memiliki anak. Dari sini, Law Smith menciptakan citra komposit wajah dengan naluri keibuan terkuat. Mereka inilah yang paling tertarik membangun keluarga.
Studi yang dimuat dalam Jurnal Hormones and Behavior menyebutkan, wajah wanita keibuan cenderung dianggap lebih feminin oleh relawan pria dan wanita. Rata-rata, wanita keibuan mendamba momongan 4,3 orang, hampir tiga kali lebih banyak daripada mereka yang paling tidak feminin.
Namun, studi juga menemukan fitur wajah hanya memengaruhi 20 persen keputusan seorang wanita mengenai jumlah anggota keluarga. Hal lain yang memengaruhi adalah faktor-faktor sosial, termasuk pendidikan dan dan finansial. (adi)
source