Apakah pernah memerhatikan ukuran pergelangan tangan anak Anda? Berdasarkan studi Universitas Sapienza Roma, Italia, ukuran pergelangan tangan dapat digunakan untuk mendeteksi risiko penyakit jantung pada anak.
Penelitian itu menunjukkan, anak dengan pergelangan tangan lebih besar menjadi penanda tingginya resistensi terhadap insulin. Ini merupakan salah satu aspek signifikan yang dapat mendorong gangguan jantung di kemudian hari.
Peneliti melibatkan sebanyak 500 anak dengan kelebihan berat badan. Menggunakan alat pemindai MRI, peneliti mencatat ukuran pergelangan tangan seluruh partisipan. Anak yang memiliki wilayah tulang lebih besar memiliki tingkat resistensi insulin 20 persen lebih besar.
Pengukuran sederhana lebar pergelangan tangan juga memperlihatkan tingkat kelebihan lemak, yang turut memengaruhi tingkat risiko penyakit jantung. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of American Heart Association.
Dr Marco Capizzi, sang peneliti, mengatakan, penelitian ini akan dilanjutkan dengan memeriksa hubungan ukuran pergelangan tangan dan resistensi insulin pada anak dengan berat badan yang sehat. Ini demi mempermudah dokter mendeteksi risiko penyakit jantung sejak usia anak.
Meski demikian, hasil penelitian ini masih perlu dikembangkan. Sebab, tubuh anak berubah cepat selama masa remaja, yang berarti metode yang lebih akurat perlu dirancang.
“Kami berharap untuk bisa kembali meneliti lebih lanjut seberapa penting ini bisa menentukan masa depan dan kami juga akan meneliti anak-anak dengan berat badan normal,” ucapnya seperti dilansir dari Daily Mail. (Suwito Wu)
Penelitian itu menunjukkan, anak dengan pergelangan tangan lebih besar menjadi penanda tingginya resistensi terhadap insulin. Ini merupakan salah satu aspek signifikan yang dapat mendorong gangguan jantung di kemudian hari.
Peneliti melibatkan sebanyak 500 anak dengan kelebihan berat badan. Menggunakan alat pemindai MRI, peneliti mencatat ukuran pergelangan tangan seluruh partisipan. Anak yang memiliki wilayah tulang lebih besar memiliki tingkat resistensi insulin 20 persen lebih besar.
Pengukuran sederhana lebar pergelangan tangan juga memperlihatkan tingkat kelebihan lemak, yang turut memengaruhi tingkat risiko penyakit jantung. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of American Heart Association.
Dr Marco Capizzi, sang peneliti, mengatakan, penelitian ini akan dilanjutkan dengan memeriksa hubungan ukuran pergelangan tangan dan resistensi insulin pada anak dengan berat badan yang sehat. Ini demi mempermudah dokter mendeteksi risiko penyakit jantung sejak usia anak.
Meski demikian, hasil penelitian ini masih perlu dikembangkan. Sebab, tubuh anak berubah cepat selama masa remaja, yang berarti metode yang lebih akurat perlu dirancang.
“Kami berharap untuk bisa kembali meneliti lebih lanjut seberapa penting ini bisa menentukan masa depan dan kami juga akan meneliti anak-anak dengan berat badan normal,” ucapnya seperti dilansir dari Daily Mail. (Suwito Wu)