Kulit halus dan sehat tak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tapi juga akan memancarkan aura keseksian wanita. Tak perlu perawatan di klinik kecantikan yang supermahal. Anda bisa memiliki kulit halus dan sehat melalui asupan nutrisi yang tepat.
Mengonsumsi makanan sehat dan bukan mengoleskan pada wajah adalah cara yang dianjurkan oleh Wright Brierley, MS, RD, Editor Gizi, Majalah EatingWell. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Shine:
Kulit lebih halusCoba konsumsi grapefruit. Rona merah muda buah ini mengandung lycopene, sebuah karotenoid yang membantu mempertahankan kehalusan kulit.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Farmacy dan Biopharmaceutics tahun 2008, peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki kulit dengan konsentrasi lycopene tinggi memiliki kulit lebih halus. Anda juga bisa mendapatkan lycopene dari tomat, wortel, semangka, jambu biji, dan paprika merah.
Mempercantik tekstur kulitKakao, teh dan anggur merah mengandung jenis epikatekin disebut flavonoid. Dalam studi pada 24 wanita yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, minum minuman kakao setiap hari selama 12 minggu akan memperbaiki tekstur kulit.
Para penulis menjelaskan bahwa epikatekin mampu meningkatkan aliran darah ke kulit, meningkatkan gizi, dan pasokan oksigen, sebagai faktor penting untuk menjaga kulit yang sehat.
Melembabkan kulit kering Konsumsi makanan kaya vitamin C, seperti stroberi, membantu menangkal kekeringan yang berkaitan dengan usia, termasuk keriput. Penelitian tahun 2007 di American Journal of Clinical Nutrition menyebut bahwa efek vitamin C menghaluskan dan melembabkan kulit.
Itu karena kemampuannya menyingkirkan radikal bebas dari sinar ultraviolet dan juga perannya dalam sintesis kolagen, protein berserat yang menjaga kekenyalan kulit. Vitamin C sangat penting untuk menghasilkan produksi kolagen. Makanan kaya vitamin C lainnya juga bisa Anda konsumsi adalah jeruk, melon dan sayuran berdaun hijau.
Saat kulit mulai berkeriput
Edamame dan jenis kedelai lainnya kaya akan isoflavon yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit.
Pada studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition, tikus terkena radiasi ultraviolet yang mengonsumsi makanan kaya isoflavon memiliki lebih sedikit keriput dan kulit lebih halus, dibanding tikus yang terkena sinar ultraviolet tetapi tidak mendapatkan isoflavon.
Para peneliti percaya bahwa isoflavon membantu mencegah kerusakan kolagen, yang dimulai pada usia dua puluhan. Solusi makanan lainnya adalah sarden. Kanudngan asam eicosapentaenoic (EPA), salah satu lemak omega 3 dalam ikan berlemak seperti sarden, terbukti bisa mempertahankan dan menjaga kolagen .
Mengonsumsi makanan sehat dan bukan mengoleskan pada wajah adalah cara yang dianjurkan oleh Wright Brierley, MS, RD, Editor Gizi, Majalah EatingWell. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Shine:
Kulit lebih halusCoba konsumsi grapefruit. Rona merah muda buah ini mengandung lycopene, sebuah karotenoid yang membantu mempertahankan kehalusan kulit.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Farmacy dan Biopharmaceutics tahun 2008, peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki kulit dengan konsentrasi lycopene tinggi memiliki kulit lebih halus. Anda juga bisa mendapatkan lycopene dari tomat, wortel, semangka, jambu biji, dan paprika merah.
Mempercantik tekstur kulitKakao, teh dan anggur merah mengandung jenis epikatekin disebut flavonoid. Dalam studi pada 24 wanita yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, minum minuman kakao setiap hari selama 12 minggu akan memperbaiki tekstur kulit.
Para penulis menjelaskan bahwa epikatekin mampu meningkatkan aliran darah ke kulit, meningkatkan gizi, dan pasokan oksigen, sebagai faktor penting untuk menjaga kulit yang sehat.
Melembabkan kulit kering Konsumsi makanan kaya vitamin C, seperti stroberi, membantu menangkal kekeringan yang berkaitan dengan usia, termasuk keriput. Penelitian tahun 2007 di American Journal of Clinical Nutrition menyebut bahwa efek vitamin C menghaluskan dan melembabkan kulit.
Itu karena kemampuannya menyingkirkan radikal bebas dari sinar ultraviolet dan juga perannya dalam sintesis kolagen, protein berserat yang menjaga kekenyalan kulit. Vitamin C sangat penting untuk menghasilkan produksi kolagen. Makanan kaya vitamin C lainnya juga bisa Anda konsumsi adalah jeruk, melon dan sayuran berdaun hijau.
Saat kulit mulai berkeriput
Edamame dan jenis kedelai lainnya kaya akan isoflavon yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit.
Pada studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition, tikus terkena radiasi ultraviolet yang mengonsumsi makanan kaya isoflavon memiliki lebih sedikit keriput dan kulit lebih halus, dibanding tikus yang terkena sinar ultraviolet tetapi tidak mendapatkan isoflavon.
Para peneliti percaya bahwa isoflavon membantu mencegah kerusakan kolagen, yang dimulai pada usia dua puluhan. Solusi makanan lainnya adalah sarden. Kanudngan asam eicosapentaenoic (EPA), salah satu lemak omega 3 dalam ikan berlemak seperti sarden, terbukti bisa mempertahankan dan menjaga kolagen .