Gaya busana Kate Middleton jadi pusat perhatian kalangan mode dunia sejak mengumumkan pertunangan, November lalu. Penampilan tunangan Pangeran William itu pun ditunggu-tunggu para kritikus fashion. Bahkan, seringkali mendapat pujian.
Kepopuleran dan gaya busananya yang elegan membuat Kate menggeser posisi Lady Gaga sebagai trendsetter mode dunia. Itu menurut survei Global Language Monitor, yang menganalisis tren penggunaan kata di seluruh dunia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Survei menunjukkan, Kate kemungkinan besar telah menjadi sosok yang diperhitungkan dalam dunia mode. Ia selalu jadi pembicaraan saat membahas tren gaya busana. Terbukti dengan gaun warna biru yang dikenakan Kate saat mengumumkan pertunangannya, diincar banyak orang.
Dalam 24 jam, tiruan busana tersebut sudah beredar setelah muncul banyak permintaan. Label fashion Inggris, seperti Temperley London, Reiss dan Libelula, yang menyediakan baju untuk Kate, mengungkapkan bahwa mereka mendapat banyak keuntungan.
Kata-kata yang disurvei Global Language Monitor dipilih secara khusus. Yaitu dari media fashion bergengsi, yang nominasinya berasal dari para pecinta mode di seluruh dunia. Kata-kata itu dilacak frekuensi penggunaannya dalam media berbahasa Inggris di seluruh dunia. (pie)
Kepopuleran dan gaya busananya yang elegan membuat Kate menggeser posisi Lady Gaga sebagai trendsetter mode dunia. Itu menurut survei Global Language Monitor, yang menganalisis tren penggunaan kata di seluruh dunia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Survei menunjukkan, Kate kemungkinan besar telah menjadi sosok yang diperhitungkan dalam dunia mode. Ia selalu jadi pembicaraan saat membahas tren gaya busana. Terbukti dengan gaun warna biru yang dikenakan Kate saat mengumumkan pertunangannya, diincar banyak orang.
Dalam 24 jam, tiruan busana tersebut sudah beredar setelah muncul banyak permintaan. Label fashion Inggris, seperti Temperley London, Reiss dan Libelula, yang menyediakan baju untuk Kate, mengungkapkan bahwa mereka mendapat banyak keuntungan.
Kata-kata yang disurvei Global Language Monitor dipilih secara khusus. Yaitu dari media fashion bergengsi, yang nominasinya berasal dari para pecinta mode di seluruh dunia. Kata-kata itu dilacak frekuensi penggunaannya dalam media berbahasa Inggris di seluruh dunia. (pie)