Kodok yang biasa terlihat di Indonesia tak lebih besar dari tikus. Tapi ada kodok yang beratnya mencapai 4 pon atau hampir 2 kilogram. Itulah Kodok Afrika yang hidup di Mozambik.
Foto Kodok raksasa dibawah ini diambil dari majalah The Sun. Di foto ini terlihat si kodok sedang menelan tikus bahkan tikus itu masih tampak kepalanya di ujung mulut kodok. Tikus yang ditangkap kodok raksasa itu hanya sebanding dengan kaki Kodok Raksasa.
Mengerikan dan menjijikkan kelihatannya. Tapi itulah fakta di Afrika dengan kekayaan satwa dan fauna yang ekstrim dan unik.
Jenis kodok ini sering disebut Kodok lembu (bullfrog) Afrika yang bernama latin Pyxicephalus adspersus. Kodok ini juga dikenal agresif dan garang saat merenggut mangsanya.
Kodok raksasa ini bergigi tajam, warnanya hijau kehitaman mengkilat dan kakinya seperti kaki biawak. Ada sedikti warna kuning kemerahan di beberapa bagian tubuhnya.
Bayangkan saja betapa besar kodok ini sehingga mampu melahap ular kobra, tikus atau burung yang sedang hinggap di habitatnya. Berarti kodok ini mampu bergerak cepat dan sanggup menyerang siapa pun yang mengganggunya.
Wajar demikian, karena rahang bawah kodok raksasa itu memiliki semacam gigi yang disebut odontoid untuk menjepit dan mengunyah begitu mencaplok mangsa. Selain tikus, makanan favoritnya ada kadal, burung, bahkan ular berbisa sekalipun. Bahkan, konon pernah ada seekor kodok yang sanggup menghabisi 17 anak kobra sebagai santapannya.
Foto Kodok raksasa dibawah ini diambil dari majalah The Sun. Di foto ini terlihat si kodok sedang menelan tikus bahkan tikus itu masih tampak kepalanya di ujung mulut kodok. Tikus yang ditangkap kodok raksasa itu hanya sebanding dengan kaki Kodok Raksasa.
Mengerikan dan menjijikkan kelihatannya. Tapi itulah fakta di Afrika dengan kekayaan satwa dan fauna yang ekstrim dan unik.
Jenis kodok ini sering disebut Kodok lembu (bullfrog) Afrika yang bernama latin Pyxicephalus adspersus. Kodok ini juga dikenal agresif dan garang saat merenggut mangsanya.
Kodok raksasa ini bergigi tajam, warnanya hijau kehitaman mengkilat dan kakinya seperti kaki biawak. Ada sedikti warna kuning kemerahan di beberapa bagian tubuhnya.
Bayangkan saja betapa besar kodok ini sehingga mampu melahap ular kobra, tikus atau burung yang sedang hinggap di habitatnya. Berarti kodok ini mampu bergerak cepat dan sanggup menyerang siapa pun yang mengganggunya.
Wajar demikian, karena rahang bawah kodok raksasa itu memiliki semacam gigi yang disebut odontoid untuk menjepit dan mengunyah begitu mencaplok mangsa. Selain tikus, makanan favoritnya ada kadal, burung, bahkan ular berbisa sekalipun. Bahkan, konon pernah ada seekor kodok yang sanggup menghabisi 17 anak kobra sebagai santapannya.