Warga Banyuwangi, dicengangkan dengan ulah sebuah mangkok kuno peninggalan salah satu dinasti Cina milik seorang warga yang beberapa hari ini mengeluarkan suara aneh yang terdengar hingga radius 25 meter.
Dusun Gurit, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, kini ramai menjadi gunjingan warga Banyuwangi. Pasalnya, sejak beberapa hari ini, di jam-jam tertentu di sekitar Dusun Gurit terdengar suara aneh yang menyerupai bunyi sirine.
Percaya tidak percaya, ternyata suara mirip bunyi sirine itu, terpancar dari sebuah mangkok kuno peninggalan salah satu dinasti Cina milik seorang warga bernama Pramono.
Menurut Pramono, dirinya tidak tahu kenapa mangkok kuno yang telah tiga tahun dirawatnya itu tiba-tiba mengeluarkan suara aneh. "Saya juga nggak tahu kenapa bisa begini, sebelumnya saya hanya mengisi air ke dalam mangkok dan saya gosok-gosok bagian atasnya," jelas Pramono, Senin (28/2/2011).
Pramono menceritakan, mangkok berdiameter 30 centimeter dan tinggi sekitar 25 centimeter itu didapatnya dari seorang pria yang dijumpainya saat dia bertandang ke wilayah Mojosario, Mojokerto. "Saya nggak kenal orang yang ngasih ini, cuma dia bilang ini mangkok kuno asal negeri Cina," paparnya.
Pramono juga tidak mengetahui jenis dan dari dinasti mana mangkok bergambar sebuah kuil di negeri Cina itu berasal. Saat ini tidak sedikit warga yang datang untuk melepas rasa pensarannya dengan keanehan yang dimiliki mangkok kuno tersebut.
Dusun Gurit, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, kini ramai menjadi gunjingan warga Banyuwangi. Pasalnya, sejak beberapa hari ini, di jam-jam tertentu di sekitar Dusun Gurit terdengar suara aneh yang menyerupai bunyi sirine.
Percaya tidak percaya, ternyata suara mirip bunyi sirine itu, terpancar dari sebuah mangkok kuno peninggalan salah satu dinasti Cina milik seorang warga bernama Pramono.
Menurut Pramono, dirinya tidak tahu kenapa mangkok kuno yang telah tiga tahun dirawatnya itu tiba-tiba mengeluarkan suara aneh. "Saya juga nggak tahu kenapa bisa begini, sebelumnya saya hanya mengisi air ke dalam mangkok dan saya gosok-gosok bagian atasnya," jelas Pramono, Senin (28/2/2011).
Pramono menceritakan, mangkok berdiameter 30 centimeter dan tinggi sekitar 25 centimeter itu didapatnya dari seorang pria yang dijumpainya saat dia bertandang ke wilayah Mojosario, Mojokerto. "Saya nggak kenal orang yang ngasih ini, cuma dia bilang ini mangkok kuno asal negeri Cina," paparnya.
Pramono juga tidak mengetahui jenis dan dari dinasti mana mangkok bergambar sebuah kuil di negeri Cina itu berasal. Saat ini tidak sedikit warga yang datang untuk melepas rasa pensarannya dengan keanehan yang dimiliki mangkok kuno tersebut.