Studi yang dilakukan di Inggris mengungkap bahwa satu dari enam ponsel yang digunakan di negara itu terkontaminasi bakteri E Coli, seperti dikutip dari metro.co.uk.
Kontaminasi bakteri tersebut diyakini akibat kebiasaan buruk pengguna ponsel yang tak mencuci tangannya dengan bersih selepas dari toilet.
Meski hampir semua responden mengaku telah mencuci tangan dengan sabun usai beraktivitas di toilet, hasil pemeriksaan menunjukkan sembilan dari 10 telepon seluler mereka tercemar E Coli. Demikian juga delapan dari 10 tangan mereka.
"Studi ini membuktikan bahwa banyak pengguna ponsel yang tidak mencuci tangan dengan benar, terutama setelah pergi ke toilet," kata Dr Val Curtis, dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Bakteri E coli memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri ini adalah salah satu spesies utama bakteri gram negatif. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber, dan masalah pencernaan lainnya.
Memang, tak semua bakteri E Coli berbahaya bagi tubuh manusia. Hanya jenis-jenis tertentu yang dapat mengakibatkan penyakit serius, seperti E Coli strain O104:H4 yang mewabah di Jerman beberapa wakyu lalu, dan E Coli strain O157:H7 yang mewabah di Amerika Serikat tahun 1982.
Jenis O104:H4 masuk kategori Enterohaemorrhagic E Coli (EHEC), yang bisa menyebabkan pengidapnya mengalami diare berdarah. Bahkan seringkali kasus ini berkembang menjadi haemolytic uraemic syndrome (HUS), penyakit yang bisa menyebabkan kegagalan fungsi ginjal dan berbagai komplikasi infeksi lain.
source