Anda pasti sudah mendengar berulang kali kalau hubungan yang langgeng sangat bergantung pada bagaimana pasangan saling berkompromi. Memang terdengar sederhana, tetapi sangat sulit menerapkannya.
Banyak orang melihat kompromi sebagai semacam kekalahan atau kehilangan "pertempuran", yang kemudian jadi alasan utama gagalnya suatu hubungan. Tentu tidak semua hal bisa dikompromikan seperti perselingkuhan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui empat trik saat Anda harus berkompromi dengan pasangan, seperti dilansir dari Stylecaster.
1. Butuh kemauan dua orang agar kompromi bisa berjalan
Kuncinya terletak dari kemauan Anda dan pasangan untuk melakukan kompromi. Jika hanya Anda atau pasangan yang bersedia melakukan kompromi, sia-sia belaka. Karena, kompromi sebenarnya salah satu cara untuk memperbaiki masalah.
2. Jangan ingin menang sendiri
Tidak selamanya Anda harus selalu diuntungkan. Pada beberapa masalah, Anda bisa saja melakukan "pengorbanan" lebih besar, hal ini sebenarnya tidak masalah. Tetapi pastikan, hal itu akan membuat kondisi jadi lebih baik dan Anda memang ingin melakukannya.
3. Jangan berjanji jika tak bisa menepati
Jika Anda benar-benar merasa tidak mampu menjalankan apa yang sudah dikompromikan, maka jangan berjanji kalau bisa melakukannya. Justru jika Anda tidak konsisten, masalah yang sama akan datang lagi, bahkan bisa lebih buruk.
4. Pikiran tak bisa dibaca
Anda tidak bisa melakukan kompromi tanpa mengatakan apa yang menggangu dan pemikiran Anda. Jangan harap pasangan tahu apa yang Anda inginkan, tanpa Anda membicarakannya. Jadi, komunikasikan semuanya, agar kompromi bisa berjalan baik. (pet)
Banyak orang melihat kompromi sebagai semacam kekalahan atau kehilangan "pertempuran", yang kemudian jadi alasan utama gagalnya suatu hubungan. Tentu tidak semua hal bisa dikompromikan seperti perselingkuhan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui empat trik saat Anda harus berkompromi dengan pasangan, seperti dilansir dari Stylecaster.
1. Butuh kemauan dua orang agar kompromi bisa berjalan
Kuncinya terletak dari kemauan Anda dan pasangan untuk melakukan kompromi. Jika hanya Anda atau pasangan yang bersedia melakukan kompromi, sia-sia belaka. Karena, kompromi sebenarnya salah satu cara untuk memperbaiki masalah.
2. Jangan ingin menang sendiri
Tidak selamanya Anda harus selalu diuntungkan. Pada beberapa masalah, Anda bisa saja melakukan "pengorbanan" lebih besar, hal ini sebenarnya tidak masalah. Tetapi pastikan, hal itu akan membuat kondisi jadi lebih baik dan Anda memang ingin melakukannya.
3. Jangan berjanji jika tak bisa menepati
Jika Anda benar-benar merasa tidak mampu menjalankan apa yang sudah dikompromikan, maka jangan berjanji kalau bisa melakukannya. Justru jika Anda tidak konsisten, masalah yang sama akan datang lagi, bahkan bisa lebih buruk.
4. Pikiran tak bisa dibaca
Anda tidak bisa melakukan kompromi tanpa mengatakan apa yang menggangu dan pemikiran Anda. Jangan harap pasangan tahu apa yang Anda inginkan, tanpa Anda membicarakannya. Jadi, komunikasikan semuanya, agar kompromi bisa berjalan baik. (pet)