Kali ini menimpa rumah Ustadz Jaja Abdurahman, 57, di Kampung Cilame RT 2/10, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Sabtu 5 Maret siang sekitar pukul 12.30. Akibatnya, 12 orang mengalami luka bakar cukup parah, dan harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.
Tabung gas meledak saat pemilik rumah sedang mempersiapkan hajatan anak perempuannya yang akan digelar Minggu 6 Maret 2011. Kasus ledakan gas tersebut saat ini dalam penyelidikan Polsek Cigudeg.
“Yang menyebabkan ledakan, saat gasnya bocor, tabung gas tiga kilogram itu dimasukkan ke bak berisi air. Tapi tak jauh dari bak itu ada tungku sedang menyala. Akibatnya, gas menyambar tungku, dan apinya mengenai para korban,” ujar Kapolsek Cigudeg Komisaris Polisi, Triyanto saat dihubungi, Sabtu 5 Maret 2011.
Riyanto mengatakan seluruh korban terkena sambaran api dari gas itu dilarikan ke RS Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan. Para korban mengalami luka bakar antara 40-50 persen, pada bagian tangan, kaki, dan wajah.
“Saat ini, kami mengamankan gas ukuran 3 kilogram, selang, regulator dan kompor gas sebagai barang bukti", ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebocoran pada tabung gas 3 kilogram itu. ”Barang bukti yang diamankan di Mapolsek Cigudeg ini akan kita teliti di laboratorium forensik,” ujarnya.
Riyanto mengatakan seluruh korban terkena sambaran api dari gas itu dilarikan ke RS Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan. Para korban mengalami luka bakar antara 40-50 persen, pada bagian tangan, kaki, dan wajah.
“Saat ini, kami mengamankan gas ukuran 3 kilogram, selang, regulator dan kompor gas sebagai barang bukti", ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebocoran pada tabung gas 3 kilogram itu. ”Barang bukti yang diamankan di Mapolsek Cigudeg ini akan kita teliti di laboratorium forensik,” ujarnya.