Kepolisian berhasil mengungkap ayah biologis dari janin yang dikandung No, siswi salah satu SMP di Batuaji. Awalnya, gadis 16 tahun ini terus bungkam, tak ingin menguak aib yang menderanya. Aib ini terkuak setelah penyidik Satreskrim Poltabes Barelang memeriksa No secara intensif untuk mengungkap siapa di balik peristiwa itu akhir pekan lalu.
"Korban (No, red) sudah bisa bicara tentang siapa yang memperkosa dan menghamilinya," ujar Kasat Reskrim Kompol Agus Yulianto menanggapi perkembangan penyidikan kasus tersebut Minggu (22/01).
Menurut korban kata alumni Akpol tahun 1997 ini, pria misterius yang sempat disembunyikan identitasnya oleh korban selama beberapa hari lalu itu ternyata ayah kandungnya.
"Korban sudah ngaku. Pelakunya adalah ayahnya sendiri tapi bapaknya itu masih berkelit," ungkap Agus Yulianto.
Walau terus berkilah, polisi kata Agus tidak tinggal diam. Pasalnya, untuk membuktikan keterangan korban tersebut, pihaknya terus melakukan pengumpulan barang bukti terkait kasus tersebut.
Ayah No sendiri hingga saat ini belum diamankan. Sementara korban masih dalam perlindungan polisi di shelter renata Poltabes Barelang.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, korban berkali-kali dicabuli oleh ayahnya itu hingga hamil saat ibu kandung dan saudaranya yang lain tak ada di rumah.
Diberitakan Batam Pos (JPNN Grup) sebelumnya, kasus ini mencuat setelah ibu kandung korban melihat adanya kelainan di tubuh No beberapa hari sebelum akhirnya dilaporkan ke polisi. Oleh ibunya, No mengaku diperkosa oleh pria tak dikenal.
"Korban (No, red) sudah bisa bicara tentang siapa yang memperkosa dan menghamilinya," ujar Kasat Reskrim Kompol Agus Yulianto menanggapi perkembangan penyidikan kasus tersebut Minggu (22/01).
Menurut korban kata alumni Akpol tahun 1997 ini, pria misterius yang sempat disembunyikan identitasnya oleh korban selama beberapa hari lalu itu ternyata ayah kandungnya.
"Korban sudah ngaku. Pelakunya adalah ayahnya sendiri tapi bapaknya itu masih berkelit," ungkap Agus Yulianto.
Walau terus berkilah, polisi kata Agus tidak tinggal diam. Pasalnya, untuk membuktikan keterangan korban tersebut, pihaknya terus melakukan pengumpulan barang bukti terkait kasus tersebut.
Ayah No sendiri hingga saat ini belum diamankan. Sementara korban masih dalam perlindungan polisi di shelter renata Poltabes Barelang.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, korban berkali-kali dicabuli oleh ayahnya itu hingga hamil saat ibu kandung dan saudaranya yang lain tak ada di rumah.
Diberitakan Batam Pos (JPNN Grup) sebelumnya, kasus ini mencuat setelah ibu kandung korban melihat adanya kelainan di tubuh No beberapa hari sebelum akhirnya dilaporkan ke polisi. Oleh ibunya, No mengaku diperkosa oleh pria tak dikenal.