Satuan Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku perusakan kendaraan milik pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Andi Darussalam Tabusalla.
"Kedua tersangka yakni Abdraham Tuhehai dan Domistinus Tuhehai alias Domi. Sudah ditahan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Rudolf Nahak di Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.
Kedua tersangka ditangkap di kawasan Jelambar dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 20 Maret 2011 kemarin. Abraham diduga kuat melakukan perusakan pada bagian depan mobil Andi, sedangkan Domi merusak bagian belakang. "Dari tangan Abraham disita satu parang," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar menyatakan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan bantuan dari gambar video milik media massa yang melakukan peliputan saat kejadian. "Sedikitnya ada tujuh orang yang melakukan perusakan kendaraan milik Andi, termasuk dua orang yang sudah ditangkap," kata dia.
Berdasarkan keterangan sementara, kedua pelaku mendapatkan perintah dari koordinator bernama Edo yang saat ini masuk daftar pencarian orang. "Kelima orang yang masih buron, yakni Edo "Kalong", Robby Talapessy alias Robby, Bobby, Berry, dan Andre," katanya.
Dalam tayangan video itu, Robby terlihat memegang senjata tajam jenis celurit dan Bobby yang mengejar anggota polisi. Selain itu, Berry membawa parang dan Andre membawa senjata tajam lainnya.
Terkait dengan keberadaan para buronan yang diburu, anggota Satuan Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sudah mengetahui beberapa lokasi yang menjadi tempat persembunyian para pelaku.
Selain menangkap dua pelaku, penyidik juga menyita barang bukti berupa satu kendaraan milik Andi dan tiga unit kendaraan yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, massa merusak kendaraan bernomor polisi B 258 ADS milik Andi Darussalam Tabusalla, usai pertemuan para pejabat PSSI dengan KONI di Pintu I, Senayan, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011. (adi)
"Kedua tersangka yakni Abdraham Tuhehai dan Domistinus Tuhehai alias Domi. Sudah ditahan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Rudolf Nahak di Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.
Kedua tersangka ditangkap di kawasan Jelambar dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 20 Maret 2011 kemarin. Abraham diduga kuat melakukan perusakan pada bagian depan mobil Andi, sedangkan Domi merusak bagian belakang. "Dari tangan Abraham disita satu parang," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar menyatakan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan bantuan dari gambar video milik media massa yang melakukan peliputan saat kejadian. "Sedikitnya ada tujuh orang yang melakukan perusakan kendaraan milik Andi, termasuk dua orang yang sudah ditangkap," kata dia.
Berdasarkan keterangan sementara, kedua pelaku mendapatkan perintah dari koordinator bernama Edo yang saat ini masuk daftar pencarian orang. "Kelima orang yang masih buron, yakni Edo "Kalong", Robby Talapessy alias Robby, Bobby, Berry, dan Andre," katanya.
Dalam tayangan video itu, Robby terlihat memegang senjata tajam jenis celurit dan Bobby yang mengejar anggota polisi. Selain itu, Berry membawa parang dan Andre membawa senjata tajam lainnya.
Terkait dengan keberadaan para buronan yang diburu, anggota Satuan Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sudah mengetahui beberapa lokasi yang menjadi tempat persembunyian para pelaku.
Selain menangkap dua pelaku, penyidik juga menyita barang bukti berupa satu kendaraan milik Andi dan tiga unit kendaraan yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, massa merusak kendaraan bernomor polisi B 258 ADS milik Andi Darussalam Tabusalla, usai pertemuan para pejabat PSSI dengan KONI di Pintu I, Senayan, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011. (adi)