Untuk mendapatkan rambut indah dan terhindar dari kerontokan, Anda perlu berusaha. Berikut 7 tips yang bisa dilakukan agar kerontokan yang terjadi tidak semakin parah, yaitu:
1. Hindari produk kimia
Meskipun helai rambut yang berwarna putih keperakan sudah mulai menghiasi rambut Anda, sebaiknya jangan buru-buru melakukan pewarnaan. Atasi dulu kerontokan rambut Anda hingga tuntas. Kalau Anda sudah tak betah dengan helai putih tersebut, coba kunjungi salon dan konsultasikanlah model yang terbaik dengan penata rambut Anda untuk menyembunyikan uban di kepala Anda.
2. Perhatikan waktu tidur
Cobalah untuk mengatur kembali jadwal tidur Anda. Apabila jika Anda sedang memiliki masalah yang sangat mengganggu pikiran, usahakanlah untuk segera menyelesaikannya. Pola tidur yang tak teratur juga merupakan salah satu penyebab kerontokan rambut. Tak hanya itu, biasakanlah untuk menyisir rambut setiap kali sebelum Anda menuju peraduan. Menyisir tak hanya berfungsi untuk merapikan rambut, tapi juga memijat lembut kulit kepala Anda.
3. Sesuaikan model rambut
Ada beberapa jenis rambut yang "berat". Biasanya jenis ini memiliki tekstur yang kasar dan tebal. Untuk mengurangi kerontokan, cobalah untuk memilih model potongan rambut yang lebih sederhana dan berkesan lebih ringan. Selain itu, kebiasaan menggunakan aksesori rambut seperti jepit dan bando yang menekan rambut terlalu keras juga bisa mengakibatkan rambut rontok.
4. Gunakan kondisioner dan shampo
Untuk sementara waktu, gantilah shampo Anda dengan shampo yang khusus diformulasikan untuk mengatasi kerontokan rambut. Gunakan shampo tersebut sesuai petunjuk yang biasanya tercantum pada kemasannya. Jangan lupa aplikasikan kondisioner untuk menutup kembali kutikula rambut yang terbuka selama proses keramas berlangsung. Rambut Anda akan lebih halus dan mudah untuk ditata. Untuk membuat kulit kepala lebih bernutrisi, gunakan tonik rambut seusai keramas. Aplikasikan hair serum untuk perawatan ekstra.
5. Ubah cara mengeringkan rambut
Ubah kebiasaan menggosok kulit kepala terlalu keras setiap kali usai keramas. Sebaiknya cukup tekan kulit kepala dan rambut dengan menggunakan handuk yang mudah menyerap dan bertekstur lembut. Hindari penggunaan hairdryer dan catok selama kerontokan masih berlangsung. Keringkan rambut Anda dengan cara mengangin-anginkannya di udara terbuka.
6. Sisir rambut dengan benar
Jangan sekali-kali menyikat rambut Anda dalam keadaan basah. Pilihlah sisir dengan gigi yang jarang dan terbuat dari bahan berkualitas.
7. Keramas dengan teratur
Terlambat keramas bisa meningkatkan jumlah kerontokan rambut. Kalau Anda memiliki jenis rambut berminyak, sebaiknya cucilah rambut Anda setiap dua hari sekali. Pemilik rambut kering cukup keramas tiga hari sekali. Akan tetapi, hal ini tentu saja tergantung dari aktivitas Anda sehari-hari. Kalau lebih sering berada di luar ruangan, tak ada salahnya untuk lebih sering mencuci rambut. Kalau pun Anda tak "kuat" dengan air dingin, sebaiknya tetap hindari penggunaan air yang terlalu panas. Jangan garuk kulit kepala dengan kuku Anda, karena bisa mengakibatkan luka.
1. Hindari produk kimia
Meskipun helai rambut yang berwarna putih keperakan sudah mulai menghiasi rambut Anda, sebaiknya jangan buru-buru melakukan pewarnaan. Atasi dulu kerontokan rambut Anda hingga tuntas. Kalau Anda sudah tak betah dengan helai putih tersebut, coba kunjungi salon dan konsultasikanlah model yang terbaik dengan penata rambut Anda untuk menyembunyikan uban di kepala Anda.
2. Perhatikan waktu tidur
Cobalah untuk mengatur kembali jadwal tidur Anda. Apabila jika Anda sedang memiliki masalah yang sangat mengganggu pikiran, usahakanlah untuk segera menyelesaikannya. Pola tidur yang tak teratur juga merupakan salah satu penyebab kerontokan rambut. Tak hanya itu, biasakanlah untuk menyisir rambut setiap kali sebelum Anda menuju peraduan. Menyisir tak hanya berfungsi untuk merapikan rambut, tapi juga memijat lembut kulit kepala Anda.
3. Sesuaikan model rambut
Ada beberapa jenis rambut yang "berat". Biasanya jenis ini memiliki tekstur yang kasar dan tebal. Untuk mengurangi kerontokan, cobalah untuk memilih model potongan rambut yang lebih sederhana dan berkesan lebih ringan. Selain itu, kebiasaan menggunakan aksesori rambut seperti jepit dan bando yang menekan rambut terlalu keras juga bisa mengakibatkan rambut rontok.
4. Gunakan kondisioner dan shampo
Untuk sementara waktu, gantilah shampo Anda dengan shampo yang khusus diformulasikan untuk mengatasi kerontokan rambut. Gunakan shampo tersebut sesuai petunjuk yang biasanya tercantum pada kemasannya. Jangan lupa aplikasikan kondisioner untuk menutup kembali kutikula rambut yang terbuka selama proses keramas berlangsung. Rambut Anda akan lebih halus dan mudah untuk ditata. Untuk membuat kulit kepala lebih bernutrisi, gunakan tonik rambut seusai keramas. Aplikasikan hair serum untuk perawatan ekstra.
5. Ubah cara mengeringkan rambut
Ubah kebiasaan menggosok kulit kepala terlalu keras setiap kali usai keramas. Sebaiknya cukup tekan kulit kepala dan rambut dengan menggunakan handuk yang mudah menyerap dan bertekstur lembut. Hindari penggunaan hairdryer dan catok selama kerontokan masih berlangsung. Keringkan rambut Anda dengan cara mengangin-anginkannya di udara terbuka.
6. Sisir rambut dengan benar
Jangan sekali-kali menyikat rambut Anda dalam keadaan basah. Pilihlah sisir dengan gigi yang jarang dan terbuat dari bahan berkualitas.
7. Keramas dengan teratur
Terlambat keramas bisa meningkatkan jumlah kerontokan rambut. Kalau Anda memiliki jenis rambut berminyak, sebaiknya cucilah rambut Anda setiap dua hari sekali. Pemilik rambut kering cukup keramas tiga hari sekali. Akan tetapi, hal ini tentu saja tergantung dari aktivitas Anda sehari-hari. Kalau lebih sering berada di luar ruangan, tak ada salahnya untuk lebih sering mencuci rambut. Kalau pun Anda tak "kuat" dengan air dingin, sebaiknya tetap hindari penggunaan air yang terlalu panas. Jangan garuk kulit kepala dengan kuku Anda, karena bisa mengakibatkan luka.
Sumber:Kompas