Perdana Menteri (PM) Jepang, Yukio Hatoyama, senang mengenakan baju bergaya flamboyan. Sampai-sampai, kemeja bercorak aneh yang baru-baru ini dipakai Hatoyama menjadi inspirasi bagi suatu produsen pakaian di Jepang untuk membuat tiruannya.
Tiruan kemeja 'norak' berwarna-warni ala Hatoyama tersebut mulai dijual hari ini, Rabu 26 Mei 2010, dengan harga US$500 atau Rp4,7 juta per potong.
Kemeja replika tersebut berwarna kuning di bagian lengan kanan, biru di lengan kiri, merah di bagian depan, dan bermotif kotak-kotak. Kemeja aslinya dikenakan Hatoyama dalam pesta barbeque baru-baru ini. Kalangan media menyebut cara berpakaian Hatoyama sebagai contoh selera buruk dalam berbusana.
Namun, penjual kemeja berharap kemeja multiwarna tersebut akan menarik pembeli melalui penjualan online dengan tajuk 'Prime Minister of Japan & Fashion Hero'. Kemeja Hatoyama ini bukan pakaian mencolok pertamanya. Pilihan baju Hatoyama sebelumnya antara lain kemeja bermotif hati, blus bergaya Hawaii, dan bergaris-garis penuh warna.
Salah seorang pendiri perusahaan pakaian ShirtsMyWay.com yang berbasis di Shanghai, China, menganggap kaos bermotif semarak tersebut menggambarkan kebebasan jiwa, bahkan keberanian yang diperlukan seorang pemimpin. "Itu menunjukkan individualitas dan kreativitas," kata Michael Yang kepada Associated Press.
"Kami tidak mengolok-olok Yukio Hatoyama. Kami mendukungnya," lanjut Yang. Pendiri ShirtsMyWay.com lainnya, Peter Crawfurd, berpendapat bahwa dibandingkan Hatoyama pilihan pakaian Presiden Barack Obama tampak "pucat".
Belakangan ini, hanya sedikit rakyat Jepang yang mendukung Hatoyama, terutama karena dia mengingkari janji-janji kampanyenya, termasuk janji untuk memindahkan pangkalan militer Amerika Serikat di Pulau Okinawa.
Kemeja Hatoyama diproduksi dalam edisi terbatas dengan hanya 50 buah yang tersedia untuk pemesanan putaran pertama. Bila permintaan banyak, kemeja tersebut akan ditawarkan kembali. (Associated Press | kd)
Tiruan kemeja 'norak' berwarna-warni ala Hatoyama tersebut mulai dijual hari ini, Rabu 26 Mei 2010, dengan harga US$500 atau Rp4,7 juta per potong.
Kemeja replika tersebut berwarna kuning di bagian lengan kanan, biru di lengan kiri, merah di bagian depan, dan bermotif kotak-kotak. Kemeja aslinya dikenakan Hatoyama dalam pesta barbeque baru-baru ini. Kalangan media menyebut cara berpakaian Hatoyama sebagai contoh selera buruk dalam berbusana.
Namun, penjual kemeja berharap kemeja multiwarna tersebut akan menarik pembeli melalui penjualan online dengan tajuk 'Prime Minister of Japan & Fashion Hero'. Kemeja Hatoyama ini bukan pakaian mencolok pertamanya. Pilihan baju Hatoyama sebelumnya antara lain kemeja bermotif hati, blus bergaya Hawaii, dan bergaris-garis penuh warna.
Salah seorang pendiri perusahaan pakaian ShirtsMyWay.com yang berbasis di Shanghai, China, menganggap kaos bermotif semarak tersebut menggambarkan kebebasan jiwa, bahkan keberanian yang diperlukan seorang pemimpin. "Itu menunjukkan individualitas dan kreativitas," kata Michael Yang kepada Associated Press.
"Kami tidak mengolok-olok Yukio Hatoyama. Kami mendukungnya," lanjut Yang. Pendiri ShirtsMyWay.com lainnya, Peter Crawfurd, berpendapat bahwa dibandingkan Hatoyama pilihan pakaian Presiden Barack Obama tampak "pucat".
Belakangan ini, hanya sedikit rakyat Jepang yang mendukung Hatoyama, terutama karena dia mengingkari janji-janji kampanyenya, termasuk janji untuk memindahkan pangkalan militer Amerika Serikat di Pulau Okinawa.
Kemeja Hatoyama diproduksi dalam edisi terbatas dengan hanya 50 buah yang tersedia untuk pemesanan putaran pertama. Bila permintaan banyak, kemeja tersebut akan ditawarkan kembali. (Associated Press | kd)
»
