Menguak Penyebab Mr P Tak Berdiri Tegak

TIDAK ada yang lebih buruk dari kondisi saat tengah asyik bercinta, namum penis Anda tak berereksi sehebat yang dipikirkan pasangan. Disfungsi ereksi merupakan masalah umum yang memengaruhi kaum pria, terutama pria lebih tua di atas 40 tahun. Namun nyatanya, makin banyak fakta yang mengungkapkan bahwa disfungsi ereksi juga dialami pria lebih muda.

Ketika seorang pria terangsang maka otak berjalan melalui pusat kekuasaan, sehingga hasilnya terjadi peningkatan pada aliran darah ke penis. Di saat yang sama juga terjadi penyempitan pembuluh darah yang membawa darah dari tubuh. Semua ini akan mengakibatkan peningkatan tekanan fluida bersih pada spons tabung yang mengendalikan panjangnya poros (disebut korpus kavernosum) penis saat ereksi. Karena selubung luar dari penis tidak terlalu meregang, maka hasilnya penis dapat ereksi dengan tegak. Demikian dinukil okezone dariMen’s Fitness, Kamis (27/5/2010).

Sebelum Anda berniat untuk membeli makanan sehat dan beberapa suplemen herbal, sangat bijaksana untuk mengambil beberapa menit untuk mencoba mencari tahu mengapa Anda memiliki masalah ini. Pasalnya, sangat mudah untuk melihat bahwa Mr P Anda tidak bekerja semestinya. Pertama, hal ini dapat dipicu oleh penurunan hasrat dan alat kelamin yang tidak pernah mendapatkan sinyal untuk mendatangkan perhatian untuk berhubungan seks. Kehilangan libido ini dapat disebabkan oleh masalah medis (testosteron rendah), masalah psikologis (depresi dan kecemasan), dan obat (obat antidepresi).

Jika arteri menjadi elastis dan melebar, semua hasrat yang dirasakan tidak dapat membuat Mr P Anda keras. Biasanya ini terjadi pada pasien dengan pengerasan arteri atau dikenal sebagai aterosklerosis. Konon, penyakit diabetes juga bisa merusak saraf kecil yang dapat menyebabkan sinyal bahagia tidak pernah datang saat berhubungan seks.

Sedangkan, hal lainnya juga mungkin masalah Anda yang bersifat psikologis. Jika Anda bisa masturbasi normal namun mengalami kesulitan saat berhubungan seks, masalahnya kemungkinan besar dalam mindset,bukan penis Anda. Sebagai contoh, ketika Anda tidak bisa ereksi selama sesi bercinta, maka Anda bisa menyalahkan diri sendiri atau merasa kurang jantan. Sehingga pada saat Anda memiliki kesempatan untuk berhubungan seks, Anda begitu terganggu dengan tekanan bahwa Anda tidak bisa melakukannya lagi. Semakin Anda tidak dapat melakukannya, maka Anda semakin cemas dan Mr P akan semakin mengalami kesulitan untuk berdiri tegak.(tty)

 

 

source