Delete this element to display blogger navbar

Internet Gagalkan Tragedi 'Romeo dan Juliet'


Jakarta - Kisah cinta lintas benua ini terjadi antara Nazia Quazi, gadis muslim Kanada asal India dan Bjorn Singhal, pria Dubai yang lahir dari keluarga hindu. Sebelumnya, gadis itu disekap selama tiga tahun oleh ayahnya, Quazi Gaffar Abdul Malik. Ayahnya menggunakan kekuasaan kerajaan untuk menghentikan Quazi meninggalkan negaranya.

Awal mulanya, mereka bertemu ketika keduanya belajar di Ottawa University, Kanada. Di sanalah benih-benih cinta itu timbul. Singhal memiliki ayah beragama Hindu dan ibu yang beragama Islam. Meski Singhal memeluk agama Islam, Gaffar tetap tidak menyetujui hubungan tersebut.

Namun rupanya pepatah kalau sudah cinta semua bisa dilakukan memang benar. Kampanye yang dilakukan para pendukung Quazi di Kanada telah menarik perhatian banyak media, termasuk media yang ada di Arab. 

Melihat banyaknya dukungan, Gaffar kemudian mengalah dan mengizinkan pernikahan putrinya berlangsung. Akhirnya pasangan ini menikah di hadapan kedua keluarga mereka di Dubai. Tragedi ala 'Romeo dan Juliet' pun tak harus terjadi pada pasangan itu. "Aku masih tak percaya. Aku terus mencubit diri sendiri dan Singhal," ujar Quazi.

Quazi, yang berumur 24 tahun itu, mengaku telah memaafkan ayahnya.  "Dia ingin aku bahagia dan akhirnya dia membeli tiket untuk datang ke Dubai. Kedua orangtuaku benar-benar ingin aku tenang dan menikah," tambahnya.

Singhal yang berusia 29 tahun juga mengatakan mulai saat ini akan berdamai dengan ayah mertuanya. "Ini sangat melegakan," tutupnya. Demikian dilansir Bignews Network dan dikutipdetikINET.
( wsh / wsh )

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita