Delete this element to display blogger navbar

Astagfirullah! Pak Ustad Hisap Ganja & Cabuli Gadis

Polres Purwakarta menahan seorang ustad berinisial DS (42), warga Desa Mulyamekar, Babakan Cikao, Purwakarta. Tersangka yang dikenal sering berceramah agama itu sempat digerebek warga dan dihakimi sampai babak belur sesaat setelah mencabuli seorang ibu muda dan anaknya.


Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Purwakarta Ipda Juwita Oktaviani, tersangka diserahkan langsung warga kepada polisi pada Selasa (18/5/2010) kemarin. Dalam keterangan yang berhasil dihimpunnya, tersangka dikenal sebagai orang yang biasa berceramah di kampung tersebut.

“Saat kami menerima tersangka keadaannya sudah babak belur akibat dimassa. Adapun penyidikan yang sudah kami lakukan, selain memeriksa tersangka juga kita mintai keterangan dua orang korban pencabulan,” kata Juwita, Rabu (19/5/2010).

Hasil visum et repertum, lanjut dia, selaput dara salah seorang korban, sebut saja namanya Melati (16), sudah dalam keadaan robek. Sementara ibunya bernama Mawar (44) dalam keadaan syok berat, akibat perbuatan bejat pelaku yang tidak saja menggagahi dirinya, melainkan juga terjadi pada anak gadisnya.

Juwita menegaskan, tersangka dapat dijerat pasal 285 dan 289 KUH Pidana, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Saat ini DS terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolres Purwakarta.

Dalam keterangan saat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Mawar menuturkan, pencabulan tersebut berawal saat perkenalan suaminya dengan DS yang sering datang ke rumahnya di Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur. Dari perkenalan itu diketahui kalau tersangka tidak saja berprofesi sebagai penceramah, melainkan juga seorang paranormal.

Karena saat ini keluarga Mawar sedang terhimpit masalah ekonomi, maka begitu ditawarkan jalan keluar atas persoalan ekonomi melalui hal-hal bersifat supranatural langsung disambut baik.

Pada Selasa kemarin diutuskan untuk berziarah ke luar kota. Suami korban ditugaskan DS untuk mencari kendaraan rental dan diberi uang Rp400.000. Disaat sedang mencari kendaraan, tersangka langsung melancarkan aksi jahatnya dengan menyuruh Mawar untuk melakukan Shalat Taubat di kamarnya. Saat korban terlena dengan membaca wirid 1.500 kali, disitulah korban beraksi dengan menusuk-nusukan jari kedalam kemaluan korban.

Setelah selesai, tersangka menuju kamar Melati yang bersebelahan. Di situ pun tersangka melakukan hal sama dengan modus memberikan wirid. Bahkan, perlakuan terhadap Melati lebih parah, tersangka sempat memperkosa gadis belia ini hingga selaput daranya robek.

Sementara itu, pengakuan tersangka, sebelumnya tidak ada niat untuk melakukan tindakan asusila. Alasannya, dia berada di bawah pengaruh ganja yang sudah diisap sebelumnya. “Saya tidak berniat begituan Pak,”ujar DS.
(Asep Supiandi/Koran SI/teb)

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita