Beginilah cara protes sebagian warga Chengdu, provinsi Sichuan, Cina, terhadap pembangkit listrik yang mencemari lingkungan: sejumlah gadis memakai bikini lalu menyapu jalan persis di luar stasiun pembangkit itu.
gadis2 cantik dan bertubuh molek itu mengenakan bikini, memakai masker wajah dan bersepatu hak tinggi. Mereka berlenggak lenggok sembari menenteng sapu. Mereka kemudian memperagakan pekerjaan tukang sapu yang setiap malam membersihkan kota.
Aksi para gadis itu, tulis Express Modern, kontan saja mengundang perhatian warga yang lewat. Dengan cepat warga berkumpul dan menciptakan kerumunan yang membuat jalanan macet hebat.
Kemacetan pun menyebar luas. Tak cuma orang yang berjalan kaki atau pengendara motor yang berhenti, mobil dan bus pun berhenti di tempat yang tidak biasa. Pendek kata, gadis berbikini tersebut siang itu merepotkan polisi lalu lintas.
Sembari menyapu, gadis-gadis itu melontarkan protes dengan memasang spanduk yang bertulisan "Sapulah pembangkit listrik Jialing keluar dari kota". Mereka mengaku tak menyesal dengan aksi hebohnya itu. "Ini hanya sebuah karya seni pertunjukan. Perhatian utama kami adalah mempromosikan perlindungan lingkungan," kata salah satu gadis yang menyenderkan sapu ke tubuh moleknya itu. Duh...
gadis2 cantik dan bertubuh molek itu mengenakan bikini, memakai masker wajah dan bersepatu hak tinggi. Mereka berlenggak lenggok sembari menenteng sapu. Mereka kemudian memperagakan pekerjaan tukang sapu yang setiap malam membersihkan kota.
Aksi para gadis itu, tulis Express Modern, kontan saja mengundang perhatian warga yang lewat. Dengan cepat warga berkumpul dan menciptakan kerumunan yang membuat jalanan macet hebat.
Kemacetan pun menyebar luas. Tak cuma orang yang berjalan kaki atau pengendara motor yang berhenti, mobil dan bus pun berhenti di tempat yang tidak biasa. Pendek kata, gadis berbikini tersebut siang itu merepotkan polisi lalu lintas.
Sembari menyapu, gadis-gadis itu melontarkan protes dengan memasang spanduk yang bertulisan "Sapulah pembangkit listrik Jialing keluar dari kota". Mereka mengaku tak menyesal dengan aksi hebohnya itu. "Ini hanya sebuah karya seni pertunjukan. Perhatian utama kami adalah mempromosikan perlindungan lingkungan," kata salah satu gadis yang menyenderkan sapu ke tubuh moleknya itu. Duh...