Cerewet tidak selalu memiliki arti dan dampak yang negatif. Tahukah Anda, seorang istri yang cerewet memiliki umur yang lebih panjang.
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa istri yang pendiam dan sering menghindari argumen dengan pasangannya memiliki risiko kematian 4 kali lebih cepat dibanding istri yang ekspresif dan cerewet.
Dr Elaine D. Eaker dan tim melakukan penelitian terhadap 3.682 pria dan wanita. Hasil dari penelitian itu, istri-istri yang selalu menghindari argumen dalam pernikahan dan memilih untuk menyimpan persoalan sendiri biasanya dalam 10 tahun usia pernikahannya akan mangalami gangguan jantung atau penyakit lainnya, seperti yang dikutip dari Health24.
Masih menurut Elaine, para wanita tersebut biasanya mengalami depresi yang berkepanjangan. Sebaliknya wanita yang bebas mengekspresikan pendapatnya dalam kehidupan pernikahan, dan berani beradu argumen dengan sang suami biasanya lebih sehat dan panjang umur.
Masih dalam hasil penelitiannya, Elaine menemukan bahwa pria yang istrinya stres dalam pekerjaan memiliki risiko gangguan jantung lebih besar daripada pria yang istrinya tidak punya masalah di tempat kerja. Hal ini disebabkan karena tingkat stres pada pria tipe pertama lebih tinggi. Si pria merasa tidak berguna karena tidak dapat melindungi istrinya dari masalah yang menerpa sang istri di kantornya.
Dalam kesimpulan penelitiannya, Elaine berkata bahwa komunikasi di dalam pernikahan adalah yang paling penting. Baik istri maupun suami harus memiliki hak yang sama dalam berpendapat dan mengekspresikan perasaan mereka saat terjadi konflik. Jika hal itu bisa diwujudkan, bukan hanya pernikahan yang bisa diselamatkan, namun juga jiwa istri dan suami.
Istri panjang umur tapi suami yg cepet mati.. :D
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa istri yang pendiam dan sering menghindari argumen dengan pasangannya memiliki risiko kematian 4 kali lebih cepat dibanding istri yang ekspresif dan cerewet.
Dr Elaine D. Eaker dan tim melakukan penelitian terhadap 3.682 pria dan wanita. Hasil dari penelitian itu, istri-istri yang selalu menghindari argumen dalam pernikahan dan memilih untuk menyimpan persoalan sendiri biasanya dalam 10 tahun usia pernikahannya akan mangalami gangguan jantung atau penyakit lainnya, seperti yang dikutip dari Health24.
Masih menurut Elaine, para wanita tersebut biasanya mengalami depresi yang berkepanjangan. Sebaliknya wanita yang bebas mengekspresikan pendapatnya dalam kehidupan pernikahan, dan berani beradu argumen dengan sang suami biasanya lebih sehat dan panjang umur.
Masih dalam hasil penelitiannya, Elaine menemukan bahwa pria yang istrinya stres dalam pekerjaan memiliki risiko gangguan jantung lebih besar daripada pria yang istrinya tidak punya masalah di tempat kerja. Hal ini disebabkan karena tingkat stres pada pria tipe pertama lebih tinggi. Si pria merasa tidak berguna karena tidak dapat melindungi istrinya dari masalah yang menerpa sang istri di kantornya.
Dalam kesimpulan penelitiannya, Elaine berkata bahwa komunikasi di dalam pernikahan adalah yang paling penting. Baik istri maupun suami harus memiliki hak yang sama dalam berpendapat dan mengekspresikan perasaan mereka saat terjadi konflik. Jika hal itu bisa diwujudkan, bukan hanya pernikahan yang bisa diselamatkan, namun juga jiwa istri dan suami.
Istri panjang umur tapi suami yg cepet mati.. :D
»
