Heran deh, kenapa ya wanita (baik yang masih single maupun sudah menikah) cenderung jejeritan, gemas, ngidam, lapar kalau mendengarkan cokelat? (termasuk saya,, :D hahay...) Well, cokelat memang hal yang jauh lebih menarik daripada seks (menurut versi wanita). Mengapa?
- Cokelat tidak tabu untuk dibicarakan, khususnya di Indonesia yang pembicaraan soal seks di beberapa daerah masih dianggap tabu
- Wanita bebas membicarakan cokelat di manapun juga, apapun acaranya
- Cokelat bisa dibagi dengan sahabat atau teman tanpa rasa bersalah, sedangkan Anda tentu tak mau berbagi seks dengan sahabat kan?
- Cokelat selalu manis di setiap saat, dan di setiap gigitannya
- Tak perlu menggunakan pengaman untuk menikmati cokelat, asal tahu saja porsi yang pas untuk dikonsumsi
- Berani taruhan, tak akan pernah ada yang menggelar demo besar-besaran dan mengklaim cokelat tak boleh dikonsumsi
- Siapapun bisa menikmati cokelat, walaupun ia belum cukup umur
- Cokelat menemani di saat senang dan sedih. Dan Anda begitu bahagia karena ada dirinya
- Cokelat tak memberikan rasa sakit (versi pengantin pertama)
- Cokelat memberikan rasa nyaman dan meredakan stres, sedangkan seks terkadang malah menimbulkan stres
Meskipun demikian, para pasangan yang sudah menikah mengakui bahwa seks adalah manis seperti cokelat. Dan membuat mereka selalu menginginkannya.