Media di Selandia Baru menulis Sharma, 56 tahun, menjadi vegetarian sepanjang hidupnya sebagai bagian dari agama Hindu yang dianutnya. Sharma tidak pernah makan daging atau pun telur.
Juru Bicara Singapore Airline mengakui telah menyajikan makanan yang salah. Tapi ternyata tiket pemesanan yang dibuat agen perjalanan Sharma tidak meminta makanan khusus. Sharma mengaku memesan dari agen perjalanan, tapi dia sudah meminta makanan khusus vegetarian ala India.
Setelah terjadi kekacauan antara agen dan maskapai, ternyata permintaan Sharma terlupakan. Akhirnya Sharma harus mengkonsumsi makanan yang mengandung ayam.
Sharma mengaku awalnya ia mengira ayam tersebut adalah keju. Dia baru menyadari bahwa itu ayam, karena kemudian ternyata setelah makan sejumlah porsi, Sharma sakit.
Sejumlah kru pesawat yang sempat membantu untuk meredam kesakitan dengan memberi Sharma nasi, kacang dan roti. Tapi Sharma tidak makan apapun dalam perjalanan tersebut.
Sharma merasa sakit ketika mengingat dia telah makan ayam. Sharma pun telah menjalani perawatan ke dokter untuk mengatasi depresinya. "Kami tidak makan makanan non vegetarian," kata dia.
Manajer Pelayanan Pelanggan Singapore Airline di Selandia Baru Murray Wild mengatakan perusahaanya menyajikan berbagai makanan untuk semua jenis diet. "Kami memperhatikan masalah ini, kami menyesal terjadi penderitaan yang diakibatkan salah penyajian," ujar dia.
Pihaknya berjanji menjadikan pembelajaran kasus ini. "Maskapai akan menulusuri kasus ini dengan biro perjalanan, dan kami akan terus mengabari Sharma," ujar Murray
»
