Masyarakat awam menilai peran wanita di dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik yang menjadi dunia pria kurang terwakili. Lalu, apakah yang paling menarik perhatian kaum hawa?
Penelitian baru yang didanai oleh National Science Foundation dan diterbitkan dalam Buletin Psikologi Kepribadian dan Sosial mengatakan, saat benak wanita dipenuhi cinta dan asmara, ilmu pengetahuan dan matematika dengan cepat memudar dari pikiran mereka.
Dalam tiga studi yang berbeda, wanita yang dibagi dalam tiga tujuan, yaitu romantis, teman dan akademik. Dalam satu studi, peserta ditunjukkan gambar yang berbeda terkait dengan asmara atau kecerdasan.
Di studi lain, satu kelompok wanita mendengar percakapan tentang kencan romantis dan seseorang yang mengikuti tes akademik. Kelompok wanita lainnya juga diperdengarkan percakapan soal tes dan kunjungan terakhir ke seorang teman.
Selanjutnya, para wanita diberi kuesioner. Hasilnya, wanita mendengar cerita romantis memandang akademik dengan cara negatif. Percakapan soal cinta dan asmara bahkan dapat mengalihkan perhatian wanita ketimbang ilmu pengetahuan dan matematika.
Dalam studi ketiga, perempuan yang sudah mengejar karir dalam matematika atau sains diminta untuk melakukan hal yang terkait cinta (berkencan) dan kecerdasan (tes akademik) selama 21 hari. Hasilnya, wanita yang berpartisipasi dalam kencan lebih pasif dalam sains dan matematika. Ini bukan saja terjadi sehari, tetapi juga hari-hari selanjutnya.
"Gender menyebabkan wanita sulit tampak cerdas dalam domain maskulin, seperti sains. Pada kenyataannya, studi menunjukkan bahwa wanita juga menyimpang dari nilai tradisional seperti berhasil dalam dunia pria. Dan ini melanggar harapan masyarakat," ujar penulis, Lora Park.
"Di sisi lain, pria dalam gender yang tak setara tidak bereaksi seperti wanita," ujarnya
source