Delete this element to display blogger navbar

Asam, Si Penyeimbang Rasa

Namanya boleh sama dan berbenang merah penyeimbang rasa, tapi masing-masing jenis memiliki rasa berbeda. Jangan sampai salah memasukkannya ke dalam masakan, ya....

Buah asam
Dijual dalam bentuk buah asam segar berkulit keras. Yang muda warna kulitnya kehijauan, sedangkan yang tua kulitnya keras dan retak. Isinya berserabut dan berbiji. Ukurannya lebih kecil dari asam bangkok. Memarkan buah asam sebelum digunakan dalam sayur asam dan masakan lain yang menggunakan asam segar. Lain halnya dengan asam bangkok yang dapat disantap langsung, karena tidak se-asam asam jawa lokal. Agar tahan lama, bungkus asam dalam plastik dan simpan dalam kulkas.

asam

Asam jawa
Berasal dari buah asam tua yang dicuci terlebih dahulu lalu direbus dalam air hingga lunak, ditiriskan, didinginkan, kemudian diambil dagingnya, diremas-remas dan disaring sehingga menjadi pasta padat. Selain untuk masakan, asam ini cocok dibuat minuman. Caranya, cuci asam dengan air dingin, lalu didihkan bersama air setelah asam larut, saring airnya. Untuk menjaga mutunya, simpan asam jawa dalah wadah tertutup rapat di tempat kering dan tidak terkena matahari langsung.

Asam gelugur
Bentuknya seperti jamur kuping dan biasa dipakai dalam masakan Sumatera. Cita rasa asamnya ringan dan membuat masakan menjadi keruh. Jika membelinya, perhatikan bentuk dan aromanya, yang segar pasti masih utuh dan segar. Supaya tidak berjamur, letakkan dalam wadah terutup ketat dan disimpan dalam kulkas.

Asam kandis
Bentuknya seperti jamur shiitake dengan warna coklat kehitaman. Rasanya asam namun pahit dan biasa digunakan sebagai pengganti asam jawa. Cara memakainya, masukkan asam secara utuh dalam masakan, dan angkat sesaat sebelum dihidangkan. Sama halnya dengan asam lainnya, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap prima.

Asam sunti
Berasal dari belimbing sayur yang dikeringkan, kemudian dipipihkan hingga warnanya coklat kehitaman. Orang Aceh gemar memakainya dalam setiap masakan. Agar rasanya maksimal, haluskan bersama bumbu lainnya. Agar tidak cepat berjamur, simpan asam sunti dalam wadah kedap udara dan dalam kulkas

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita