Seorang wanita tua tewas usai dibentak satpam sebuah swalayan di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (14/5). Sebelumnya, korban bernama Suwarni sempat ditahan satpam karena ketahuan belum membayar pakaian yang ia beli di swalayan tersebut.
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Yakkum, nyawa warga Desa Nglejok, Purwodadi, Grobogan, Jateng, tidak terselamatkan. Luar biasa, ternyata tewasnya wanita berusia 60 tahun itu adalah akibat dibentak-bentak satpam hingga pingsan setelah ketahuan tidak membayar pakaian yang dibelinya di Swalayan Luwes Purwodadi.
Menurut keterangan petugas parkir swalayan Bambang, terdengar bunyi sirine dari pakaian yang dibawa Suwarni saat wanita bertubuh gemuk itu hendak keluar dari swalayan. Satpam yang mengetahui hal tersebut segera menangkap Suwarni. Di situlah Suwarni diintrogasi dengan nada kasar.
Diduga takut, Suwarni jatuh pingsan. Melihat hal itu menurut berita.liputan6.com, pihak swalayan langsung melarikan Suwarni ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Atas kejadian tersebut, polisi langsung menyelidiki. Sejauh ini, sudah ada empat saksi yang dimintai keterangan dan diperiksa di ruang tertutup, bahkan wartawan tidak diperbolehkan mengambil gambar. Kasus ini sendiri masih ditangani Polsek Purwodadi Kota.
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Yakkum, nyawa warga Desa Nglejok, Purwodadi, Grobogan, Jateng, tidak terselamatkan. Luar biasa, ternyata tewasnya wanita berusia 60 tahun itu adalah akibat dibentak-bentak satpam hingga pingsan setelah ketahuan tidak membayar pakaian yang dibelinya di Swalayan Luwes Purwodadi.
Menurut keterangan petugas parkir swalayan Bambang, terdengar bunyi sirine dari pakaian yang dibawa Suwarni saat wanita bertubuh gemuk itu hendak keluar dari swalayan. Satpam yang mengetahui hal tersebut segera menangkap Suwarni. Di situlah Suwarni diintrogasi dengan nada kasar.
Diduga takut, Suwarni jatuh pingsan. Melihat hal itu menurut berita.liputan6.com, pihak swalayan langsung melarikan Suwarni ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Atas kejadian tersebut, polisi langsung menyelidiki. Sejauh ini, sudah ada empat saksi yang dimintai keterangan dan diperiksa di ruang tertutup, bahkan wartawan tidak diperbolehkan mengambil gambar. Kasus ini sendiri masih ditangani Polsek Purwodadi Kota.
Sumber : berita2.com
»
