Layaknya gadis dewasa, bocah berusia 4 tahun bernama Tate Willis senang menghabiskan waktu di salon kecantikan milik orangtuanya. Ia bahkan mendapat perawatan spray tanning (semprot warna cokelat) agar warna kulitnya terlihat lebih gelap.
Hal ini tak lepas dari peran sang Ibunda, Jools Willis yang seorang ahli kecantikan. Jools beralasan, perawatan kecantikan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak.
Jools juga bersikukuh, tanning tersebut tidak membahayakan. Jools yang menjalankan salon kecantikan bersama dengan sang suami, Alex, mengatakan, spray tanning yang ia pakai, menggunakan formula sendiri.
"Warna cokelat yang kami gunakan adalah dari kami sendiri, sehingga kami tahu itu aman," ujar Jools seperti dikutip dari laman Thesun.co.uk.
Namun, Jools mengungkapkan, ia tidak akan melakukan spray tanning kepada pelanggannya yang berusia 4 tahun. Ia juga menolak melakukan perawatan kecantikan apabila anak-anak tersebut dianggap terlalu muda.
Sementara itu Tate mengungkapkan, ia sangat suka spray tanning karena membuat dirinya terlihat lebih baik.
"Saya senang memiliki kulit yang sama seperti Mummy," kata Tate.
Selain, Tate, Jools juga memberikan perawatan kecantikan kepada anak perempuannya yang berusia 10 tahun, Darcie.
"Saya suka mendapat perawatan untuk kuku saya dan spray tanning karena saya suka menjadi sangat cokelat. Itu membuat saya lebih baik," kata Darcie.
Tindakan Jools memperbolehkan anak-anaknya mendapat spray tanning tak pelak mendapat kecaman dari sebuah kelompok kesejahteraan anak. Mereka menuding Jools membentuk karakter seksual pada diri sang anak dan membuatnya berpotensi menjadi target pedofil.
Direktur Kidscape, Claude Knights mengungkapkan, spray tanning tidak pantas digunakan untuk anak usia 4 tahun. Seorang anak seharusnya tidak dipaksa tumbuh terlalu cepat.
"Kita harus membiarkan anak-anak menjadi anak-anak. Kepercayaan diri sejati dan harga diri datang dari dalam," kata Knights.
source