Kisah hidup Bung Karno akan ditampilkan di atas panggung dengan judul Dharma Gita Maha Guru. Pementasan yang diprakarsai oleh Rachmawati Soekarnoputri itu akan diselenggarakan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
"Inti pokok dari pagelaran ini memberikan tontonan sekaligus tuntunan, karena di dalam beberapa adegannya nanti tokoh Bung Karno akan banyak sekali melakukan dialog yang menyiratkan ajaran beliau," kata Rachmawati Soekarnoputri di aula Universitas Bung Karno, Jakarta, Senin 12 September 2011.
Misalnya saja, kata Rachmawati, saat Bung Karno sedang berdialog dengan tokoh Islam ketika beliau dipenjara di Sukamiskin.
Dalam pementasan tersebut, karakter Bung Karno akan diperankan oleh Andrie Djarot. Sementara Soeharto akan diperankan oleh Prabu Revolusi.
Rachmawati sendiri mengakui bahwa proses casting adalah hal yang cukup sulit, sebab tak mudah menemukan karakter yang pas memerankan sosok ayahnya itu. Begitu juga untuk pemain yang akan memerankan sosok Soeharto.
"Saya di-tes, tapi nggak tahu kenapa Ibu (Rachmawati) akhirnya memilih saya,” kata Prabu Revolusi di tempat yang sama. “Saya sendiri mencoba untuk memahami karakter Pak Harto sebagai The Smiling Jendral," ucapnya.
Selain Andrie Djarot dan Prabu Revolusi, akan ada beberapa bintang yang ikut terlibat, di antaranya adalah Widyawati yang berperan sebagai Ibu Fatmawati, Tommy Tjokro, Tarzan, Kadir, Sudjiwo Tejo dan Saipul Jamil.
Pementasan akan berlangsung selama empat kali di tanggal 30 September dan 1 Oktober. Tiap pementasan akan berlangsung selama 120 menit. Disutradarai oleh Maman S Tegeg, Rachmawati menuturkan bahwa pementasan ini akan menjadi perpaduan antara kisah Bung Karno dengan unsur tari, musik dan lagu.
Meski target utama dari pementasan ini adalah untuk mahasiswa, namun Dharma Gita Maha Guru akan dipentaskan untuk umum. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp50 ribu sampai Rp200 ribu. (umi)
source