Delete this element to display blogger navbar

300 Tahun Lalu Remaja Minum Alkohol untuk Obati Jerawat

cewek depresi
Selama ini, minuman beralkohol dianggap bisa mempercepat kerusakan sel-sel kulit dan membuatnya terasa kering. Namun siapa sangka, sebuah buku pedoman pengobatan dari abad ke-18 justru menyebut minuman keras dapat dipakai sebagai obat jerawat.

Bukan untuk dioleskan di kulit yang berjerawat, minuman keras berupa anggur merah tersebut harus diminum setelah diramu dengan bahan-bahan yang lain. Bahan yang ditambahkan antara lain belerang, yang hingga saat ini masih dipakai untuk mengobati penyakit kulit.

Resep ramuan obat untuk jerawat yang tercantum dalam buku terbitan tahun 1767 tersebut selengkapnya berbunyi sebagai berikut, seperti dikutip dari Dailymail.

Anggur beralkohol 3 drachm
Serbuk belerang 1 drachm
Kapulaga 1 ons

(dalam ilmu farmasi, 1 drachm = 1,89 gram dan 1 ons = 28,35 gram)

Ramuan diencerkan dalam 1 sloki (gelas kecil) air putih, diminum 2 kali sehari

Karena manfaat alkohol dalam menyembuhkan jerawat belum banyak dibuktikan secara ilmiah, ramuan ini tentu tidak dianjurkan terlebih pada masa kini sudah banyak pilihan obat jerawat. Minum alkohol dengan harapan bisa menyembuhkan jerawat justru berbahaya bagi pemilik kulit sensitif.

Berbagai penelitian menunjukkan, alkohol dapat membuat kulit menjadi lebih kerung dan kelihatan kusam. Dalam takaran kecil alkohol memang bisa menangkal radikal bebas pemicu kanker karena minuman hasil fermentasi ini mengandung polifenol, namun jika berlebihan justru menjadi pemicu kanker.

Selain alkohol dan belerang, bahan lain yang disebutkan sebagai obat jerawat dalam buku tersebut adalah tanaman Rhubarb. Di daerah asalnya yakni Mongolia, tanaman berakar pendek dan memiliki batang manis ini memang dipakai sebagai obat secara turun temurun.

Meski belum banyak penelitian yang membuktikan kemanjurannya dalam mengobati jerawat, tanaman ini diketahui mengandung polifenol dalam jumlah besar. Polifenol adalah senyawa alami penangkal radikal bebas yang bisa mengurangi risiko kanker dan lebih masuk akal untuk dipakai sebagai obat jerawat.


source

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita