Rider Yamaha Jorge Lorenzo menilai Dani Pedrosa pantas menjuarai MotoGP Portugal setelah menyalip dirinya di empat lap terakhir di Sirkuit Estoril, Minggu 1 Mei 2011.
Start dari posisi kedua, Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan di Estoril sejak lap pertama. Namun, juara dunia MotoGP 2010 ini terus dikuntit oleh rider Repsol Honda Dani Pedrosa.
Pedrosa tidak membiarkan Lorenzo bernafas dengan bebas sepanjang balapan, hingga akhirnya menemukan momentum di empat lap terakhir. Setelah melalui trek lurus, Pedrosa sukses menyalip Lorenzo di Turn 1.
Usai balapan Lorenzo menegaskan sulit untuk mempertahankan posisi dari Pedrosa. Rider asal Spanyol ini mengaku kelelahan ketika berusaha menjauhkan diri dari kompatriotnya tersebut.
"Seperti biasa saya melakukan yang terbaik. Saya berusaha memperlebar jarak, tapi ketika saya melewati jalur lurus, Dani selalu berada di belakang saya. Mungkin saya terlalu menekan hingga stamina saya kalah dari Dani," ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Pedrosa tampil luar biasa setelah melakukan operasi untuk melepas lempengan besi dari tulang selangkanya usai mengalami kecelakaan di MotoGP Jepang musim lalu.
Lorenzo mengaku senang bisa melihat Pedrosa kembali tampil ngotot setelah di dua seri awal musim ini mengalami kesulitan karena cedera yang dialaminya.
"Dia 100 persen pantas mendapatkan kemenangan ini karena dia sangat cepat di akhir balapan, dan biasanya kondisi ini terbalik. Kita lihat apa yang akan terjadi di balapan selanjutnya," papar Lorenzo.
Start dari posisi kedua, Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan di Estoril sejak lap pertama. Namun, juara dunia MotoGP 2010 ini terus dikuntit oleh rider Repsol Honda Dani Pedrosa.
Pedrosa tidak membiarkan Lorenzo bernafas dengan bebas sepanjang balapan, hingga akhirnya menemukan momentum di empat lap terakhir. Setelah melalui trek lurus, Pedrosa sukses menyalip Lorenzo di Turn 1.
Usai balapan Lorenzo menegaskan sulit untuk mempertahankan posisi dari Pedrosa. Rider asal Spanyol ini mengaku kelelahan ketika berusaha menjauhkan diri dari kompatriotnya tersebut.
"Seperti biasa saya melakukan yang terbaik. Saya berusaha memperlebar jarak, tapi ketika saya melewati jalur lurus, Dani selalu berada di belakang saya. Mungkin saya terlalu menekan hingga stamina saya kalah dari Dani," ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Pedrosa tampil luar biasa setelah melakukan operasi untuk melepas lempengan besi dari tulang selangkanya usai mengalami kecelakaan di MotoGP Jepang musim lalu.
Lorenzo mengaku senang bisa melihat Pedrosa kembali tampil ngotot setelah di dua seri awal musim ini mengalami kesulitan karena cedera yang dialaminya.
"Dia 100 persen pantas mendapatkan kemenangan ini karena dia sangat cepat di akhir balapan, dan biasanya kondisi ini terbalik. Kita lihat apa yang akan terjadi di balapan selanjutnya," papar Lorenzo.