Dari studi yang dirilis dalam jurnal online Morbidity and Mortality Weekly Report 27 Mei lalu, ditemukan hanya 6,5 persen orang dewasa yang melakukan aktivitas fisik sambil bekerja. Hal lainnya, hanya 20 persen responden dengan pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik, menurun dari pada era 1960-an sebesar 50 persen.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, memperkirakan, para karyawan kini membakar 140 kalori lebih sedikit dibandingkan 50 tahun silam.
Makanan dan minuman antar saji serta menu praktis lainnya disebut sebagai penyebab lain obesitas di kantor. "Kita berkesempatan untuk makan sepanjang hari, dan kita melakukannya," ujar Dr Barbara Rolls, profesor ilmu gizi di Pennsylvania State University Amerika Serikat seperti dikutip CNews Health.
Menurutnya, obesitas hanya dapat diatasi dengan banyak melakukan aktivitas fisik.
Peneliti Dr Timothy S Church, profesor Kedokteran di Pennington Biomedical Research Center menambahkan, perlu memasukkan aktivitas fisik dalam pekerjaan di ruangan.
"Dalam banyak hal, kita merekayasa aktivitas fisik dari kehidupan kita. Jadi kita harus menemukan cara untuk memasukkannya kembali ke dalam kehidupan kita."
Church menyarankan, sepulang kantor, dari pada terpaku di depan televisi dan komputer, berjalan-jalan dan berolahraga akan membuat tubuh terhindar dari kegemukan. (eh)
»
