Delete this element to display blogger navbar

500 Hari Lagi, Internet Berhenti Tumbuh?


Jakarta - Dalam kurun waktu 500 hari lagi, internet diperkirakan akan kehabisan alamat Internet Protocol (IP) --sederet nomor unik yang membantu mengidentifikasi semua perangkat berjaringan internet di seluruh dunia.

Alamat IP umumnya menggunakan kombinasi empat angka dari 0 sampai 255 untuk membedakan satu komputer dengan komputer lainnya. Saat ini, tercatat ada lebih dari empat miliar kombinasi angka untuk alamat IP. 

Namun pertumbuhan pesat jumlah perangkat berjaringan internet akan membuat kombinasi empat angka tidak akan lagi cukup untuk membuat sebuah alamat IP. Inilah yang akan menjadi masalah di kemudian hari. Demikian keterangan yang dikutipdetikINET dari Big News Networks, Rabu (19/5/2010).

Peneliti dari Asia Pacific Network Information Centre di Australia Geoff Huston memberi gambaran bahwa alamat IP hampir sama dengan nomor telepon, di mana kita harus memasukkan nomor yang benar untuk menemukan koneksi yang dituju. Ketika semakin banyak pengguna telepon, diperlukan penambahan satu digit angka untuk sebuah nomor telepon. Namun tidak demikian halnya dengan alamat IP.

"Tidak seperti sistem telepon, tidak mudah hanya dengan menambahkan lebih banyak digit pada deretan angka alamat IP," kata Huston.

Konsekuensi dari masalah ini, menurut Huston, di kemudian hari akan ada banyak orang yang tidak bisa lagi melihat apapun di internet. Diperkirakan hal ini akan terjadi dalam waktu kurang lebih 500 hari lagi. 

Jika itu terjadi, maka tak akan ada perangkat baru yang bisa terhubung ke internet, artinya internet akan berhenti tumbuh. Untungnya, dengan teknologi IPv6, 'kiamat' internet itu tak akan terjadi. 

IPv6 merupakan sistem penomoran baru yang menggantikan sistem kombinasi empat angka yang sekarang digunakan. Bagi pengguna internet pada umumnya, perubahan dari sistem saat ini ke IPv6 tidak akan terasa. ( rns / rns )(Detik)

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita