Jaksa Jerman baru-baru ini diberikan akses ke file rahasia di Brazil dan Chili yang mengkonfirmasi jumlah sebenarnya dari imigran dari Jerman.
Dailymail menulis, menurut dokumen rahasia tersebut, diperkirakan 9.000 penjahat perang melarikan diri ke Amerika Selatan, termasuk dari Kroasia, Ukraina, Rusia dan Eropa barat lainnya yang membantu Nazi.
Sebagian besar, mungkin sebanyak 5.000 orang, pergi ke Argentina, antara 1.500 dan 2.000 orang diperkirakan telah berhasil sampai ke Brasil, sekitar 500 sampai 1.000 ke Chili, dan sisanya ke Paraguay dan Uruguay.
Jumlah ini tidak termasuk beberapa ratus lagi yang lari mencari selamat ke Timur Tengah.
Perkiraan sebelumnya untuk berapa banyak penjahat perang Nazi yang melarikan diri ke Amerika Selatan bervariasi, mulai dari 5.000 hingga 300.000 orang.
File-file juga menunjukkan bahwa selama perang Presiden Argentina Jenderal Juan Peron menjual 10.000 paspor Argentina kosong ke Odessa, sebuah organisasi yang dibentuk untuk melindungi mantan perwira SS jika terjadi kekalahan dalam perang.
Kurt Schrimm (62), kepala otoritas pusat kriminal perang di Jerman, adalah salah satu tim hukum yang memilah-milah arsip tersebut.
"Dokumen-dokumen ini memberikan petunjuk terpanas kami selama bertahun-tahun." tuturnya.
Schrimm mengatakan bahwa seorang sejarawan perempuan memberikan petunjuk tentang penjahat perang Nazi yang lolos, yang antara lain termasuk dalang Holocaust Adolf Eichmann, Josef Mengele dan komandan kamp kematian Treblinka Franz Stangl.
Ada harapan bahwa dokumen-dokumen itu mungkin mengarahkan kepada buronan yang hidup.
Schrimm dan rekannya Uwe Steintz (52), percaya bahwa arsip itu juga dapat memberikan petunjuk bagi para penjahat Nazi yang menyelinap kembali ke tanah air mereka dan hidup tanpa terdeteksi.
Yang membuat tertarik bagi para pemburu penjahat Nazi ini adalah rincian dari 'jalur tikus', rute melarikan diri keluar dari Eropa setelah Perang Dunia II, yang memungkinkan 800-an orang pembunuh melarikan diri dengan paspor yang diberikan oleh Vatikan.
Sejak tiba di Amerika Selatan tiga pekan lalu, Schrimm dan Steintz telah mempelajari catatan Historico Arquivo, di Rio de Janiero.
Diketahui, Nacional Archivo adalah tempat penyimpanan semua dokumen imigrasi. Mereka menunjukkan bahwa 20.000 orang Jerman menetap di Brasil antara tahun 1945 dan 1959.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/dokumen-rahasia-mengungkapkan-9-000-penjahat-perang-nazi-kabur-ke-amerika-selatan/15832.html