Sebuah danau di Texas Barat, Amerika Serikat berubah warna menjadi merah darah di musim panas ini. Waduk OC Fisher di San Angelo State Park, yang sebelumnya populer sebagai tempat memancing dan rekreasi, mengering. Meninggalkan debit air dalam jumlah yang stagnan, dipenuhi ikan mati. Warnanya berubah menjadi merah buram. Mirip warna darah.
Untuk orang-orang yang meyakini kiamat sebentar lagi berpendapat, fenomena di OC Fisher adalah pertanda akhir dunia. Namun pejabat yang mengurusi taman margasatwa membantahnya. Menurut mereka, warna darah sama sekali tak ada kaitannya dengan mistis, tapi dikarenakan bakteri Chromatiaceae yang berkembang dalam air yang kehilangan oksigen. "Ini memang mengejutkan," kata Charles Cruz, salah satu staf taman margasatwa, seperti dimuat LiveScience, 1 Agustus 2011.
Musim panas ini, Texas memang mengalami kekeringan luar biasa, sekitar 75 persen wilayah ini mengalami kemarau parah. Itu menurut data Badan nasional Mitigasi Kekeringan (NDMC). Negara bagian ini mengharap badai tropis Don menurunkan hujan, namun alih-alih hujan deras, Don hanya mengundang curah hujan 1 hingga 2 inchi di wilayah dekat pantai.
Kekeringan juga menyebabkan benberapa waduk di Texas Barat kering. "Tahun lalu kami meneliti waduk itu, dan menemukan banyak populasi ikan di dalamnya," kata Cruz. Yang terjadi saat ini memprihatinkan. "Level air danau makin menurun, dan ikan-ikan di dalamnya mati mengambang. Ini sangat memprihatinkan."
Pekan lalu, tambah Cruz, danau yang luas hanya menyisakan kolam kecil air yang dalamnya beberapa kaki. Ada ribuan ikan yang mati, tak ada tanda-tanda kehidupan di danau itu.
Gambar kolam darah di Waduk OC Fisher menyebar melalui internet dan forum-forum di dunia maya. Seorang pendeta dari Indiana, Paul Begley, dalam sebuah video di YouTube mengatakan, danau itu mungkin adalah pertanda kiamat seperti yang tertera dalam kitab suci.
"Malaikat kedua menumpahkan mangkuknya ke laut, dan mengubahnya menjadi merah darah, seperti orang mati. Dan apapun yang ada di dalam laut mati," kata Begley. Lalu, 'malaikat ketiga menumpahkan isi mangkuknya ke sungai dan mata air, berubah menjadi darah."
Namun, Begley mungkin sama tak beruntungnya dalam hal meramal kiamat seperti Harold Camping, pengkotbah radio yang berkoar bahwa akhir dunia akan tiba pada 21 Mei 2011. (eh)
source