Teknisi dan juru foto khusus langit, Phil Hart, 34 tahun, menjepret serangkaian foto unik cahaya biru yang muncul dari mikroorganisme bernama Noctiluca scintillan di Danau Gippsland, Australia. Reaksi kimia di dalam mikroorganisme tersebut memicu cahaya ketika mikroorganisme itu diganggu dengan sebuah pergerakan.
"Berada di sana menyaksikan biopendar adalah sesuatu yang menakjubkan. Kejadian seperti itu sangat jarang terjadi," ujar Hart.
Menurut pria asal Hawthorn tersebut, foto-foto yang mirip 'api dan banjir' itu diambil pada musim panas 2008-2009 di Danau Gippsland, Victoria, Australia.
Hart mengatakan proses terciptanya kondisi seperti dalam foto tersebut bisa memakan waktu berbulan-bulan. Proses itu dimulai dengan kebakaran semak-semak pada Desember 2006.
Berbulan-bulan setelah kebakaran tersebut, lokasi tersebut bertebar abu yang kaya nitrogen. Lalu datanglah hujan. Hujan yang mengguyur Gippsland pada Juni 2007 membuat Danau Gippsland terbilas nitrogen dan zat kimiawi lainnya. Setelah itu, pada musim panas, mikroorganisme bernama Noctilucca scintillans muncul.
"Itu membutuhkan serangkaian kejadian yang sangat panjang," ujar Hart. "Tingkat keindahan tersebut butuh kandungan zat kimia yang sangat serius bukan hanya musim panas biasa dan sedikit hujan. Ada sesuatu yang lebih."
Menurut Hart, hujan yang belakangan mengguyur Danau Gippsland tidak menjamin kondisi seperti di dalam foto-foto jepretannya. "Ada beberapa biopendar di danau itu saat ini. Tetapi tidak seperti saat saya mengambil foto tersebut," ujar Hart.(vivanews)