Kelakuan anak yang satu ini benar-benar seperti Malin Kundang. Anak yang tidak tahu hormat dan tidak tahu terima kasih pada orang tuanya. Demi mendapatkan uang klaim asuransi, anak ini tega menyiksa ibunya hingga mati.
Anak durhaka yang berprofesi sebagai petugas polisi itu mengaku telah menyamar sebagai perampok. Dia menyusup ke rumah ibunya. Lalu, polisi Korea Selatan tersebut sangat tega memukuli ibunya hingga mati.
''Pelaku melakukannya demi mendapatkan uang asuransi,'' kata kepala penyidik Yook Jong-myeong di Kantor Polisi Dunsan di Daejeon.
Polisi menahan oknum polisi itu pada Jumat (28/1). Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kematian ibunya yang berusia 68 tahun. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di tengah kota Daejeon, sekitar 150 kilometer sebelah selatan Seoul, pada 21 Januari.
Sang anak sempat menyangkal dugaan tersebut karena dia tidak memiliki alasan untuk membunuh ibunya. Namun, oknum petugas polisi yang hanya disebut sebagai Lee itu Sabtu (29/1) kemarin mengakui aksi kejahatannya. Dia melakukan tindakan bodoh tersebut demi mendapatkan uang asuransi apabila ibunya menderita luka
Menurut Yook Jong-myeong, Lee memakai helm menyamar sebagai perampok. Dia masuk ke rumah ibunya pada 21 Januari malam. Lee memukuli ibunya hingga mati.
Menurut hasil otopsi, wanita malang itu meninggal akibat shok. Sang ibu mengalami pendarahan berlebihan pada bagian dada. Pihak polisi mengatakan mereka akan memproses surat penahanan resmi terhadap Lee. (vivanews)
Anak durhaka yang berprofesi sebagai petugas polisi itu mengaku telah menyamar sebagai perampok. Dia menyusup ke rumah ibunya. Lalu, polisi Korea Selatan tersebut sangat tega memukuli ibunya hingga mati.
''Pelaku melakukannya demi mendapatkan uang asuransi,'' kata kepala penyidik Yook Jong-myeong di Kantor Polisi Dunsan di Daejeon.
Polisi menahan oknum polisi itu pada Jumat (28/1). Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kematian ibunya yang berusia 68 tahun. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di tengah kota Daejeon, sekitar 150 kilometer sebelah selatan Seoul, pada 21 Januari.
Sang anak sempat menyangkal dugaan tersebut karena dia tidak memiliki alasan untuk membunuh ibunya. Namun, oknum petugas polisi yang hanya disebut sebagai Lee itu Sabtu (29/1) kemarin mengakui aksi kejahatannya. Dia melakukan tindakan bodoh tersebut demi mendapatkan uang asuransi apabila ibunya menderita luka
Menurut Yook Jong-myeong, Lee memakai helm menyamar sebagai perampok. Dia masuk ke rumah ibunya pada 21 Januari malam. Lee memukuli ibunya hingga mati.
Menurut hasil otopsi, wanita malang itu meninggal akibat shok. Sang ibu mengalami pendarahan berlebihan pada bagian dada. Pihak polisi mengatakan mereka akan memproses surat penahanan resmi terhadap Lee. (vivanews)