Beberapa orang terkadang memiliki masalah kuku yang mudah patah atau rapuh yang tentu saja bisa mengganggu penampilan. Apa yang menyebabkan kuku seseorang mudah patah?
Kuku tangan dan kuku kaki terdiri dari lapisan protein, sementara ketebalan dan kekuatan dari kuku merupakan suatu hal yang diwariskan.
Pada orang yang memiliki masalah kuku rapuh atau mudah patah, maka terjadi pemisahan atau pemecahan lapisan protein di dalam kuku tersebut.
Beberapa gejala yang bisa diamati jika seseorang memiliki gangguan ini yaitu mengelupasnya kuku bagian atas, kuku menjadi mudah patah serta ketidakmampuan kuku untuk tumbuh.
Seperti dikutip dari UIMC.discoveryhospital, Rabu (26/5/2010) penyebab utama dari kerapuhan kuku ini adalah kekeringan yang ekstrem pada kuku, sedangkan beberapa individu lain kecenderungan memiliki genetik untuk kuku rapuh.
Seiring bertambahnya usia, kuku seseorang akan menjadi kering dan rapuh. Sedangkan penyebab kekeringan kuku lainnya adalah udara kering, kelembaban yang rendah, mandi air hangat atau mandi shower yang terlalu lama juga bisa membuat kuku kering.
Penyebab kuku mudah patah lainnya adalah dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu dan juga faktor lainnya.
Penyakit dan kondisi yang menyebabkan kuku rapuh meliputi:
Kuku tangan dan kuku kaki terdiri dari lapisan protein, sementara ketebalan dan kekuatan dari kuku merupakan suatu hal yang diwariskan.
Pada orang yang memiliki masalah kuku rapuh atau mudah patah, maka terjadi pemisahan atau pemecahan lapisan protein di dalam kuku tersebut.
Beberapa gejala yang bisa diamati jika seseorang memiliki gangguan ini yaitu mengelupasnya kuku bagian atas, kuku menjadi mudah patah serta ketidakmampuan kuku untuk tumbuh.
Seperti dikutip dari UIMC.discoveryhospital, Rabu (26/5/2010) penyebab utama dari kerapuhan kuku ini adalah kekeringan yang ekstrem pada kuku, sedangkan beberapa individu lain kecenderungan memiliki genetik untuk kuku rapuh.
Seiring bertambahnya usia, kuku seseorang akan menjadi kering dan rapuh. Sedangkan penyebab kekeringan kuku lainnya adalah udara kering, kelembaban yang rendah, mandi air hangat atau mandi shower yang terlalu lama juga bisa membuat kuku kering.
Penyebab kuku mudah patah lainnya adalah dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu dan juga faktor lainnya.
Penyakit dan kondisi yang menyebabkan kuku rapuh meliputi:
- Hipotiroid, sebuah kondisi yang disebabkan oleh rendahnya kadar hormon tiroid di dalam tubuh.
- Fenomena Raynaud, suatu gangguan yang mempengaruhi pembuluh darah arteri di lengan dan kaki.
- Penyakit kulit, seperti psoriasis, alopesia areata.
- Gangguan endokrin, sepert sindrom Sjorgen-Larsson yang menyebabkan kulit seseorang menjadi kering.
- Malnutrisi atau gizi buruk.
- Infeksi baik yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.
- Ada kemungkinan masalah pada sistem kekebalan tubuh yang membuat kuku menjadi mudah patah, atau juga memiliki kadar kalsium, seng dan besi yang rendah.
Faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko kuku mudah patah, meliputi:
- Sering mencuci tangan, terutama jika menggunakan air hangat.
- Terlalu lama terpapar udara dingin atau cuaca yang kering, sehingga menyebabkan kekeringan kuku.
- Terbakar sinar matahari atau keadaan kulit yang kasar.
- Terlalu sering atau kelebihan terpapar bahan kimia, seperti zat penghapus cat kuku.
- Cedera yang berulang-ulang pada ujung kuku.
- Kaki atau tangan yang sering berkeringat atau tidak mengeringkan dengan benar kuku yang basah.
- Pemaparan berulang dari detergen yang menggunakan bahan kimia keras.
Karena itu untuk mencegah agar kuku tidak mudah patah dan bisa memiliki kuku yang kuat, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk melindungi sekaligus mengatasi kuku mudah patah, yaitu:
- Mulailah untuk memotong kuku secara teratur dan merata sehingga memberi kesempatan bagi kuku untuk tumbuh kuat dan sehat.
- Jangan pernah melakukan kebiasaan menggigit kuku.
- Perubahan pola makan untuk membantu meningkatkan kesehatan kuku, misalnya dengan konsumsi air yang cukup, mengonsumsi kalsium, vitamin A, C, protein, asam folat, vitamin B12 dan seng yang penting untuk kuku.
- Usahakan untuk menggunakan pelembab tangan yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol bisa menyebabkan kuku kering.
- Menghindari penggunaan kuku untuk menggali atau sebagai pengikis karena bisa melemahkan enamel kuku.
- Mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu atau kuku yang infeksi, serta menggunakan kaos kaki dari bahan katun dan menggantinya setiap hari.
- Menggunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah yang menggunakan produk pembersih dan mengandung bahan kimia.
- Mengoleskan penguat kuku setiap minggunya, tapi usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan kuku buatan atau pewarna kuku.
Source