Bukan hanya perasaan cinta yang membuat Anda tak bisa lepas menatap mata si dia. Atau membuat Anda gemetar saat beradu pandang dengannya. Ada fakta ilmiah mengapa si dia begitu menarik di mata Anda.
Penelitian University of California, Amerika Serikat menemukan bahwa kondisi mata berhubungan dengan daya tarik. Dari penelitian diketahui makin hitam cincin limbal, batas antara bagian berwarna mata (iris) dan bagian putih (sklera), maka makin menarik seseorang di mata orang lain.
Sebanyak 80 pasang foto pria dan wanita diperlihatkan pada responden yang terlibat penelitian. Foto yang ditunjukkan pada masing-masing responden sama. Hal yang membedakan adalah kondisi cincin limbalnya. Ada yang kondisi cincin limbal sangat gelap dan tanpa cincin limbal. Para responden diminta untuk memilih foto yang menurut mereka sangat menarik.
"Bagi pria dan wanita, baik foto wajah pria dan wanita dengan cincin limbal gelap dinilai lebih menarik. Hal ini dibandingkan dengan wajah yang sama tetapi tanpa cincin limbal," tulis peneliti seperti dikutip Shine.
Hasilnya juga sama dan tak membedakan jenis kelamin. Seperti dilansir dari psychologytoday.com, hal ini bisa terjadi karena cincin limbal pada mata berhubungan dengan reproduksi. Cincin limbal berfungsi sebagai sinyal pada orang muda menggambarkan kualitas gairahnya, terkait reproduksi.
Warna cincin ini akan memudar seiring bertambahnya usia dan masalah kesehatan. Kondisi cincin limbal yang tebal biasanya saat masih bayi hingga awal usia dua puluhan. Makin tebalnya cincin limbal juga membuat seseorang tampak lebih muda.
Alasan ini juga yang membuat Anda makin tertarik dengan seseorang saat melihat dan menatap matanya secara dekat, atau sebaliknya. Jadi, jangan heran jika setelah saling menatap lama Anda dan pasangan cenderung merasa lebih dekat, intim dan bergairah. (pie)
Penelitian University of California, Amerika Serikat menemukan bahwa kondisi mata berhubungan dengan daya tarik. Dari penelitian diketahui makin hitam cincin limbal, batas antara bagian berwarna mata (iris) dan bagian putih (sklera), maka makin menarik seseorang di mata orang lain.
Sebanyak 80 pasang foto pria dan wanita diperlihatkan pada responden yang terlibat penelitian. Foto yang ditunjukkan pada masing-masing responden sama. Hal yang membedakan adalah kondisi cincin limbalnya. Ada yang kondisi cincin limbal sangat gelap dan tanpa cincin limbal. Para responden diminta untuk memilih foto yang menurut mereka sangat menarik.
"Bagi pria dan wanita, baik foto wajah pria dan wanita dengan cincin limbal gelap dinilai lebih menarik. Hal ini dibandingkan dengan wajah yang sama tetapi tanpa cincin limbal," tulis peneliti seperti dikutip Shine.
Hasilnya juga sama dan tak membedakan jenis kelamin. Seperti dilansir dari psychologytoday.com, hal ini bisa terjadi karena cincin limbal pada mata berhubungan dengan reproduksi. Cincin limbal berfungsi sebagai sinyal pada orang muda menggambarkan kualitas gairahnya, terkait reproduksi.
Warna cincin ini akan memudar seiring bertambahnya usia dan masalah kesehatan. Kondisi cincin limbal yang tebal biasanya saat masih bayi hingga awal usia dua puluhan. Makin tebalnya cincin limbal juga membuat seseorang tampak lebih muda.
Alasan ini juga yang membuat Anda makin tertarik dengan seseorang saat melihat dan menatap matanya secara dekat, atau sebaliknya. Jadi, jangan heran jika setelah saling menatap lama Anda dan pasangan cenderung merasa lebih dekat, intim dan bergairah. (pie)