Delete this element to display blogger navbar

Agar 'Si Pemilih' Tak Gagal Cinta

Hubungan jangka panjang yang berakhir kegagalan dapat membentuk pribadi seseorang menjadi seorang pemilih ekstrim. Sikap ini umumnya sebagai bentuk perlindungan diri agar tak mengalami sakit hati lagi.

Dikutip dari Yourtango, ada beberapa tanda-tanda spesifik mengenai apakah seseorang tergolong pemilih atau tidak. Anda termasuk si pemilih ekstrim bila:
1. Banyak kesempatan untuk berkencan dengan orang baru, tapi di mata Anda semuanya ternyata memiliki 'cacat', sehingga Anda tak memilihnya.
2. Anda memiliki kriteria yang sangat detail tentang siapa saja yang berkesempatan berkencan dengan Anda, seperti pekerjaan, usia, kesukaannya, dan sebagainya.
3. Anda memerlukan bukti-bukti kuat mengenai keseriusannya sebelum memutuskan menjalin hubungan.
4. Anda hanya mengharapkan seorang pasangan yang tidak akan menyakiti hati.

5. Anda memiliki tipe orang tertentu sebagai calon pasangan dan sulit diubah atau dikompromikan.

Dan, Anda termasuk orang yang tergolong agak pemilih jika:

1. Anda bersedia berkencan dengan orang baru namun dengan syarat merasa cocok dengannya.

2. Tidak mengharapkan banyak dari pasangan. Rasa humor yang baik, pekerjaan dan rasa tertarik sudah cukup bagi Anda.

3. Anda termasuk orang yang dapat menjalin hubungan dengan cepat.

4. Termasuk orang yang mau menerima ketidaksempurnaan pasangan.

5. Mengencani orang yang Anda merasa tertarik kepadanya.
Jangan terlalu banyak memilih dan membuang kesempatan gara-gara takut gagal lagi. Kondisi itu justru akan mempersulit Anda menemukan pendamping.

Ingin berkencan dengan seseorang yang tepat? Anda harus tahu kapan mesti menetapkan pilihan dengan ketat dan longgar. Inilah beberapa kualitas yang harus diperhatikan sejak awal hubungan:

Hal-hal dasar
Pastikan mengetahui hal-hal yang bersifat utama seperti nilai-nilai pribadi, gaya komunikasi dan integritas. Memastikan mitra potensial memiliki kualitas yang sama, membuat hubungan dalam jangka panjang lebih mudah.

Tujuan hubungan
Pastikan Anda berdua memiliki tujuan dalam hubungan yang sama. Kalian harus memiliki tujuan sama seperti, jika menikah akan memiliki anak atau tidak, dan sebagainya. Sebab, jika tidak hal ini akan menjadi pemicu utama perpisahan kalian di masa datang.

Sifat dan sikap
Di masa depan, hubungan akan memasuki masa sulit. Di saat inilah pasangan yang lembut akan memperlakukan Anda dengan baik.

Pekerjaan dan karier
Berhubungan dengan orang yang tidak memiliki pekerjaan, sementara Anda sendiri bekerja bisa memicu pertengkaran. Dalam jangka panjang, hubungan sehat tidak menimbulkan saling ketergantungan tidak sehat atau kebencian.

Menarik secara fisik
Keintiman fisik penting untuk kelanjutan hubungan jangka panjang yang bahagia. Tanpa daya tarik, hubungan yang langgeng sulit terjadi.

Sebaiknya, jangan memilih seseorang berdasarkan hal ini:
Profesi
Bila Anda memiliki pengalaman buruk dengan seseorang yang berprofesi tertentu, jangan memasukkannya ke daftar hitam. Kemungkinannya, Anda bermasalah dengan orangnya bukan profesinya.

Pendapatan
Seseorang dengan pendapatan yang berbeda dengan Anda, bukan berarti tidak sesuai dengan Anda. Besar-kecil pengeluaran seseorang tergantung kemampuan mengelola keuangan
Fisik
Anda harus tertarik pada pasangan Anda. Tapi, mungkin Anda terkejut dan menemukan tertarik pada seseorang yang bukan tipe Anda.

Masa laluTak perlu mengkhawatirkan masa lalu pasangan selama kalian dapat memanfaatkannya sebagai pelajaran. (pie)

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita