Liputan6.com, Tebing Tinggi: Eman bernasib nahas. Lantaran tak mempunyai uang untuk membeli tiket, dia dilempar dari atas kereta hingga mengalami luka di sekujur tubuh, baru-baru ini.
Di depan wartawan, Eman bercerita, peristiwa itu berawal ketika dirinya ingin pulang kampung ke Tebing Tinggi dari Rantau Prapat. Saat itu dia hanya membawa uang Rp 20 ribu, sehingga tak cukup untuk membeli tiket kereta seharga Rp 60 ribu.
Kendati begitu, Eman tetap naik kereta. Dia berharap petugas tetap mengizinkan dia menumpang kereta, meski uangnya tak cukup. Namun, di dalam perjalanan, aksi Eman diketahui petugas pemeriksa karcis. Petugas itu kemudian marah dan melempar Eman ke luar saat kereta melaju kencang.
Eman ditemukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi yang mendapat laporan, masih memburu petugas karcis yang disebut-sebut melempar Eman dari kereta.(ULF)
Di depan wartawan, Eman bercerita, peristiwa itu berawal ketika dirinya ingin pulang kampung ke Tebing Tinggi dari Rantau Prapat. Saat itu dia hanya membawa uang Rp 20 ribu, sehingga tak cukup untuk membeli tiket kereta seharga Rp 60 ribu.
Kendati begitu, Eman tetap naik kereta. Dia berharap petugas tetap mengizinkan dia menumpang kereta, meski uangnya tak cukup. Namun, di dalam perjalanan, aksi Eman diketahui petugas pemeriksa karcis. Petugas itu kemudian marah dan melempar Eman ke luar saat kereta melaju kencang.
Eman ditemukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi yang mendapat laporan, masih memburu petugas karcis yang disebut-sebut melempar Eman dari kereta.(ULF)
»
