Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, berdasarkan data yang didapatinya dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, 97 persen siswa sekolah menengah pertama (SMP) sudah pernah menonton video porno.Tifatul mengaku prihatin dengan kondisi ini. Menurut dia, hal ini tak lepas dari mudahnya mendapat keping VCD/DVD. Selain itu, internet juga turut mendukung suburnya penyebaran materi porno.
"Coba saja kalau ketik kata SMP dan SMU di Google Search. Maka, yang keluar adalah listing situs porno, seperti SMP bugil, SMU bokep (film porno), bukan keterangan informasi seputar SMU, kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya," ujar Tifatul pada acara breakfast meeting, Kamis (17/6/2010), di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Pernyataan ini langsung mengundang gelak tawa para undangan. "Ya, yang tertawa itu berarti pernah melihat," celetuk Tifatul.
Terkait kasus video mesum yang diduga dibintangi artis cantik Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel Peterpan, Tifatul mengatakan, jika nanti terbukti, hal ini akan menjadi contoh buruk bagi generasi muda. Pasalnya, ketiga orang tersebut adalah tokoh publik yang memiliki penggemar. "Kalau benar, yang kecewa bukan saya saja, tetapi juga publik," ujarnya.
"Coba saja kalau ketik kata SMP dan SMU di Google Search. Maka, yang keluar adalah listing situs porno, seperti SMP bugil, SMU bokep (film porno), bukan keterangan informasi seputar SMU, kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya," ujar Tifatul pada acara breakfast meeting, Kamis (17/6/2010), di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Pernyataan ini langsung mengundang gelak tawa para undangan. "Ya, yang tertawa itu berarti pernah melihat," celetuk Tifatul.
Terkait kasus video mesum yang diduga dibintangi artis cantik Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel Peterpan, Tifatul mengatakan, jika nanti terbukti, hal ini akan menjadi contoh buruk bagi generasi muda. Pasalnya, ketiga orang tersebut adalah tokoh publik yang memiliki penggemar. "Kalau benar, yang kecewa bukan saya saja, tetapi juga publik," ujarnya.